Suara.com - Salah satu patung Merlion, lambang negara Singapura yang menggambarkan makhluk perpaduan singa dan duyung, akan dihancurkan dalam waktu dekat.
Patung Merlion yang dimaksud adalah patung Merlion tertinggi yang berada di Pulau Sentosa. Selama ini, patung setinggi 37 meter itu telah menjadi ikon sekaligus destinasi wisata bagi banyak turis.
Melansir dari laman Business Insider, hal ini dikarenakan Pulau Sentosa akan segera mengalami perombakan untuk proyek Sentosa Sensoryscape yang akan menghabiskan dana SGD 90 juta atau lebih dari 900 miliar rupiah.
Proyek ini sendiri merupakan usaha Singapura untuk makin mengembangkan kawasan turisme di Sentosa. Nantinya, jalan raya baru yang menghubungkan pesisir utara dan selatan Pulau Sentosa juga akan dibangun.
Menurut Sentosa Development Corporation, konstruksi akan mulai dilakukan pada kuartal keempat tahun 2019. Salah satu bagian dari proses konstruksi tersebut adalah penghancuran patung Merlion tertinggi di Singapura.
Mengingat banyaknya turis yang mengunjungi patung Merlion di Pulau Sentosa setiap tahunnya, One Faber Group selaku pengurus patung Merlion pun mengumumkan jika ikon setinggi 37 meter itu masih akan buka hingga 20 Oktober nanti.
Tidak hanya itu, warga negara Singapura juga akan mendapatkan tiket setengah harga jika ingin bernostalgia di patung Merlion tertinggi.
Meski begitu, travelers tidak perlu khawatir karena patung Merlion yang asli sebenarnya terletak di tepi Singapore River, tepat di seberang kawasan Marina Bay.
Selain itu, beberapa patung Merlion lainnya juga dapat ditemukan travelers di Merlion Park, puncak Gunung Faber, STB Headquarters, dan Ang Mo Kio Avenue 1.
Baca Juga: Patung Merlion Sempat Ditutup, Ini 5 Fakta Ikon Negara Singapura
Berita Terkait
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
5 SMA Terbaik di Singapura, Sekolah Gibran Termasuk Favorit?
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre