Suara.com - Demo mahasiswa pada Selasa (24/9/2019) memanas, hingga kawat berduuri di depan Gedung DPR mereka jebol.
DPR sendiri baru saja menunda RUU Pemasyarakatan dalam rapat paripurna. Berikut 5 berita terkait DPR dan demo mahasiswa SUARA.com yang paling banya dibaca pada Selasa (24/9/2019) kemarin:
1. Merangsek ke dalam DPR, Pendemo Mahasiswa Jebol Kawat Berduri
Para pendemo dari kalangan masyarakat dan mahasiswa mencoba merusak kawat berduri yang pasang aparat kepolisian di depan Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).
Seorang orator pun mengajak agar massa aksi segera merangsek melewati kawat berduri.
2. RUU Pemasyarakatan Ditunda Disahkan, Koruptor Belum Bisa Cuti ke Mal
Revisi Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan atau PAS resmi ditunda pengesahnnya. Penundaan itu disepakati dalam pengambilan keputusan tingkat dua di rapat paripurna hari ini.
Sebelum diputuskan ditunda, fraksi-fraksi terlebih dulu melakukan lobi-lobi berkenaan dengan adanya permintaan dari pemerintahan untuk menunda RUU PAS. Rapat paripurna kemudian diskor 15 menit untuk sesi lobi.
Baca Juga: Wiranto: Demo Mahasiswa Tolak RUU Tak Penting
3. Viral Video Barisan Mahasiswa di Stasiun Manggarai, Penumpang Tepuk Tangan
Sekelompok mahasiswa berjas almamater berjalan menyusuri ruang tunggu di sisi jalur kereta di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Momen itu direkam oleh pengguna akun Instagram @gilangfiqri_16 dan diunggah sebagai story pada Selasa (24/9/2019) siang.
4. Ribuan Buruh Bergerak dari Monas ke DPR, Ikut Tolak UU KPK
Ribuan massa dari aliansi Buruh Bersama Rakyat bergabung dengan ratusan massa dari kalangan mahasiswa asal Kota Bekasi, Jawa Barat, di kawasan Monas untuk bergerak menuju Gedung DPR, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019) siang.
"Sekitar 1.000 buruh dari Jabodetabek berkumpul di Monas sejak pukul 09.00 WIB. Kami akan bergerak bersama mahasiswa menuju DPR," kata koordinator Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Hendra, di Jakarta.
Massa Gebrak bergabung dengan mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi dan Pelita Bangsa sejak pukul 12.00 WIB.
Buruh dan mahasiswa lengkap dengan spanduk orasi penolakan revisi UU KUHP dan UU KPK bergerak menuju Senayan menggunakan tiga mobil komando, dua unit angkot, dan dua unit bus bergerak pukul 13.50 WIB.
Massa bergerak melintasi Jalan MH Thamrin menuju Senayan dengan dikawal ratusan petugas berseragam polisi maupun pakaian bebas.
"Siang ini rakyat dari berbagai lapisan bergabung menolak revisi UU KUHP dan UU KPK. Kami juga menyuarakan mosi tidak percaya pada anggota dewan," kata koordinator mahasiswa dari UNISMA Bekasi, Robi Nugroho.
Menurut dia tidak kurang 450 mahasiswa dari dua kampus di Bekasi ikut serta dalam aksi kali ini.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa dari "Aliansi Mahasiswa Indonesia Tuntut Tuntaskan Reformasi" berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, hingga Senin malam (23/9/2019).
Mahasiswa tersebut kembali berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen pada Selasa, guna menyampaikan aspirasi menolak pengesahan RUU KUHP. (Antara)
5. Panas! Mahasiswa: Pimpinan DPR Keluar ke Jalan, Kalau Tidak Kami Dobrak
Mahasiswa dari sejumlah universitas menggelar aksi menolak UU KPK, RKHUP, dan beragam rancangan undang-undang bermasalah di depan gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).
Massa juga mendesak pimpinan DPR RI segera menemui mereka di jalanan. Orator meminta agar polisi menghadirkan pimpinan DPR dalam waktu 30 menit ke depan sejak pukul 12.45 WIB.
Berita Terkait
-
Demonstrasi Mahasiswa di Solo Memanas, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
-
10 Poster Lucu Aksi Mahasiswa: Cukup Cintaku yang Kandas, KPK Jangan
-
Ribuan Mahasiswa Robohkan Pagar DPRD Jateng
-
Tuding Ada Penyusup, Polri: Mahasiswa Nanti Didesain Jadi Martir
-
Aksi Mahasiswa Tolak RKUHP di Bandung, Ada Tim Khusus Siap Turun Jika Rusuh
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!