Suara.com - Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Deatantra Dimas diundang menjadi bintang tamu dalam acara Breaking iNews.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut pula menjadi bintang tamu melalui sambungan telekoferensi di Gedung DPR RI, Selasa (24/9/19).
Dalam acara yang bertajuk Massa Bergerak Tolak RUU Sepihak ini, Dheatantra Dimas menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menginginkan 4 RUU kontroversial dicabut.
Fahri Hamzah langsung menanggapi pernyataan ini dan menanyakan isi perundang-undangan apa yang bermasalah.
Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, KUHP yang baru dibuat sudah sesuai dengan demokrasi, berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan pertimbangan banyak profesor.
Ia berpendapat, pada prinsipnya perpindahan dari KUHP lama ke KUHP baru adalah melawan antidemokrasi, otoriter dan kolonial, karena KUHP lama dibuat oleh Belanda 100 tahun lalu.
"Saya khawatir rekan-rekan mahasiswa ini dipanas-panasin siapa, tiba-tiba ramai dan kita tidak tahu konteksnya, kita bingung apa yang harus dibela, yang anda sampaikan tadi tidak ada yang lebih baik dari masa lalu daripada masa sekarang," ungkap Fahri Hamzah.
Dheatantra lantas menjawab tudingan Fahri, bahwa mahasiswa ini tidak menolak keseluruhan pasal, melainkan hanya beberapa pasal yang dianggap kontroversial dan merugikan kelompok masyarakat.
Fahri menghimbau mahasiswa untuk mendukung RUU KUHP karena dirasa sesuai dengan reformasi dan demokrasi dan merupakan karya anak bangsa.
Baca Juga: Demo Berujung Ricuh di DPR, Fahri Hamzah: Ada Penyusup
"Gila apa saya harus mendukung otoriter, mustahil lah, kita disini mempertaruhkan hidup dan nyawa kita, mau dukung UU otoriter, kalian ini salah denger, kalau ketemu saya udah beres, mendingan sekarang balik dan bilang bahwa ini nggak bener, kalian salah baca," ungkap wakil ketua DPR itu.
Fahri Hamzah juga mengatakan bahwa ia ingin berdialog dengan mahasiswa dan membedah setiap pasal yang dianggap kontroversial.
Berita Terkait
-
Ditangkap karena Demo DPR, Polisi ke Anak STM: Lulusan Tahun Berapa Lo?
-
Buntut Unjuk Rasa, Kemarin Driver Ojek Online Kesulitan Ambil Order
-
Ketua BEM UI: Oposisi dan Pemerintah Sama-sama Ngawur!
-
Setelah Dijemur, Puluhan Anak STM Pendemo DPR Diangkut ke Polda Metro
-
Korban Demo DPR Bisa Dirujuk ke 24 RS di Jakarta, Ini Nama-namanya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?