Suara.com - Pos polisi yang berada di jembatan layang persimpangan Tomang Jakarta Barat, dibakar oleh perusuh yang masih beraksi, Kamis (26/9/2019) dini hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Komisaris Polisi Hari Admoko saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis dini hari, membenarkan perihal tersebut.
"Betul," ujar Hari dilansir Antara.
Hari mengatakan terbakarnya pos polisi "fly over" simpang Tomang terjadi pada Kamis pukul 00.10 WIB.
Hingga saat ini, proses pemadaman pos polisi masih berlangsung.
Sebelumnya, pos polisi Slipi, Jakarta Barat dengan sejumlah motor yang terparkir dibakar pedemo pada Selasa (24/9).
Selang tak lama kemudian, pos polisi Palmerah, Jakarta Pusat juga dibakar. Aksi penjarahan di pos polisi tersebut juga sempat terjadi.
Sementara itu, dari laporan terkini hingga Kamis dini hari menjelang subuh, massa yang terkonsentrasi di sekitar Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat mulai membubarkan diri. Kebanyakan massa menggunakan sepeda motor mengarah ke Tanah Abang.
Namun, masih ada sedikit massa yang masih duduk-duduk di pinggir Jalan Pejompongan.
Baca Juga: Demo Rusuh Hingga Dini Hari, Massa di Pejompongan Mulai Bubar
Sisa-sisa dari kericuhan pun tampak berserakan di sisi kiri maupun kanan Jalan Pejompongan seperti batu, botol minuman, dan pecahan beling.
Selain itu, asap dari sisa pembakaran dan bau pekat dari gas air mata pun masih menyengat di sekitar Jalan Pejompongan.
Meskipun massa mulai membubarkan diri, namun jalan menuju Stasiun Palmerah/belakang gedung DPR RI maupun "fly over" Slipi masih belum bisa dilalui.
Berdasarkan penuturan seorang warga, polisi sempat mendekat ke arah Jalan Pejompongan.
Massa juga sempat dikagetkan dengan kehadiran truk polisi yang datang dari arah Bendungan Hilir. Namun, truk tersebut tidak jadi mendekat karena dihadang massa.
Tag
Berita Terkait
-
Demo Rusuh Hingga Dini Hari, Massa di Pejompongan Mulai Bubar
-
Situasi Jakarta Terkini Usai Kerusuhan, Kawasan Sarinah Masih Tutup
-
Tangis Pemilik Warung Korban Penjarahan Rusuh Jakarta Usai Bertemu Jokowi
-
Situasi Jakarta Hari Ini: Tak Lagi Rusuh, Kawasan Thamrin Kembali Ramai
-
Pastikan Jakarta Aman, Anies: Warga Jangan Khawatir Bepergian
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar