Suara.com - Dinas Kehutanan DKI Jakarta membersihkan sampah-sampah sisa aksi demonstrasi pelajar di sepanjang jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/9/2019) pagi.
Sapo mengatakan, sekitar 30 orang petugas dari Dinas Kehutanan DKI Jakarta mulai membersihkan sisa-sisa sampah di sepanjang Jalan Gatot Subroto, tepatnya mulai dari jembatan layang Senayan hingga ke arah perempatan Slipi.
"Kami sisir semua sampah yang ada di sepanjang jalan Gatot Subroto sekitar Gedung DPR-MPR RI," ujar Sapo, salah seorang petugas.
Sejak pukul 07.00 WIB mereka membersihkan sampah-sampah seperti plastik, batu, hingga tanaman-tanaman yang rusak. Khusus untuk tanaman yang, Dinas Kehutanan akan menggantinya dengan yang baru.
"Kalau yang hancur pastinya dari Dinas Kehutanan akan diganti," ucap dia.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut, Dinas Kehutanan DKI menurunkan sekitar tiga mobil bak terbuka untuk mengangkut sampah. Berdasarkan pantauan, sampah-sampah dari arah Senayan menuju Slipi sebagian besar sudah diangkut oleh petugas. Sisa-sisa sampah yang masih menumpuk terlihat di jembatan layang Slipi menuju perempatan Slipi Petamburan.
Sapo menambahkan, Dinas Kehutanan DKI Jakarta menurunkan tim buser (buru sergap) pembersihan sampah di beberapa titik, antara lain di Jalan Gatot Subroto sisi seberang (Slipi menuju Senayan), Palmerah dan Tomang.
"Kalau totalnya mungkin lebih dari seratus petugas yang diturunkan," ucap dia. (Antara)
Baca Juga: Pasca Rusuh Anak STM, Pembatas Beton TransJakarta Rusak
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang