Suara.com - Kerusuhan Terjadi di Berbagai Lokasi, PGI Ajak Masyarakat Doa Bersama.
Gelombang kerusuhan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia karena aksi menyikapi kebijakan yang dirilis pemerintah dan legislatif. Karena itu, Persatuan Gereja Indonesia (PGI) mengajak masyarakat untuk doa bersama.
Menyikapi kondisi di Indonesia kekinian, Ketua Umum (Ketum) PGI, Pendeta Henriette Hutabarat Lebang mengaku menghargai capaian-capaian pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Namun masih bangak persoalan yang harus dihadapi bersama sebagai bangsa, seperti penyelesaian masalah Papua, pemberantasan korupsi, persoalan asap di Sumatera dan Kalimantan, proses-proses legislasi di parlemen.
Selain itu, pergumulan masyarakat adat akan hak ulayat mereka serta beragam bencana yang sedang dihadapi, termasuk gempa bumi di Ambon yang telah merenggut setidaknya 23 nyawa. Ia menganggap masyarakat sah-sah saja menyampaikan aspirasinya untuk mendorong masalah tersebut diselesaikan dengan cepat.
Untuk itu, PGI, kata Henriette menjunjung tinggi kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, aspirasi disampaikan secara bertanggung jawab, dalam koridor hukum yang berlaku dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Ia mengaku prihatin dengan cara-cara penyampaian aspirasi yang berubah menjadi aksi- aksi pemaksaan kehendak oleh kelompok-kelompok orang yang menumpang pada tujuan mulia para mahasiswa. Apalagi ternyata, pemaksaan kehendak itu dimaksudkan akan berujung pada upaya penggagalan pelantikan Presiden pada 20 Oktober yang akan datang.
Menurutnya, penetapan Presiden Jokowi telah final dengan keluarnya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019. Kini adalah tugas kita semua, sebagai rakyat yang taat konstitusi, untuk mengawal suara rakyat tersebut sampai tuntas.
Atas berbagai hal tersebut PGI menyerukan kepada segenap warga gereja untuk mendoakan keadaan bangsa kita melalui doa-doa pribadi, persekutuan dan/atau dalam ibadah-ibadah di gereja. Antara lain:
- Agar segenap warga masyarakat, saudara-saudara sebangsa dan setanah air dapat bekerja sama bahu membahu membangun negeri ini dengan keadaban publik, dan menghindarkan diri dari segala bentuk kebencian dan perseteruan.
- Agar setiap warga negara yang tidak setuju dengan sebuah kejadian dan regulasi atau kebijakan publik, bersedia dan mampu menyalurkan aspirasinya secara santun serta beradab dengan menggunakan saluran politik dan mekanisme hukum yang berlaku.
- Agar bangsa kita dijauhkan dari pemaksaan kehendak, apalagi dengan tindakan ekstra parlementer yang hanya akan membawa bangsa kita kepada perpecahan, yang sama-sama tidak kita kehendaki. Agar bangsa kita dimampukan untuk tetap waspada dan tidak tunduk pada kekuatan-kekuatan yang memaksakan kehendaknya lewat pengerahan massa.
- Agar situasi mencekam yang sedang terjadi di Papua segera dapat dipulihkan. Kita mendoakan agar Saudara-saudara dan aparat di Papua menghentikan tindakan kekerasan yang mengakibatkan ketakutan masyarakat, bahkan korban jiwa dan harta benda.
- Agar setiap keluarga korban bencana alam dan kerusuhan diberi kekuatan dan penghiburan. Bagi para penyintas, agar diberikan kepulihan dan perlindungan dari ancaman dan/atau marabahaya lainnya. Secara khusus kita mendoakan Saudara-saudara di Maluku yang menjadi korban gempa bumi memperoleh ketenangan dan kekuatan-Nya menghadapi masalah yang berat ini.
- Agar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo diberi hikmat dan kekuatan dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa yang kita hadapi.
Baca Juga: PDEI Desak Polisi Tindak Tegas Pembunuh Dokter Soeko Saat Kerusuhan Wamena
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis