Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang urung mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) UU KPK.
Melalui jejaring Twitter pribadinya, Andi Arief mempertanyakan keputusan presiden terkait hal itu. Ia lantas memberikan sindiran kepada Presiden Jokowi.
Menurutnya Presiden Jokowi lebih senang diprotes ketimbang mengeluarkan Perppu KPK. Bukan tanpa alasan, hal itu dikaitkan dengan berbagai gesekan yang terjadi di masyarakat belakangan ini.
"Kesimpulan saya, Pak Jokowi memang senang didemo. Saya tidak tahu apakah juga senang melihat Pak Polisi berbenturan dengan rakyat. Faktanya ada yang sekarang sedang berbenturan disaksikan Pak Jokowi. Betapa sulitnya mengeluatkan Perppu KPK pak?" tanya Andi Arief, Sabtu (30/9/2019).
Seperti diketahui, RUU KPK menjadi salah satu yang dipermasalahkan setelah disahkan DPR.
Sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat mengelar aksi di berbagai lokasi untuk menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mendesak pemerintah untuk merevisi UU KPK.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku bakal mempertimbangkan menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU KPK hasil revisi.
Jokowi mengatakan, penerbitkan Perppu UU KPK tersebut bakal dipertimbangkan setelah dirinya mendapat masukan dari banyak pihak. Jokowi memastikan segera mempertimbangkan masukkan yang datang dari tokoh-tokoh nasional tersebut.
"Banyak sekali masukkan yang diberikan kepada kami, utamanya memang masukan itu berupa penerbitan perppu. Tentu saja, ini akan kami segera hitung, kalkulasi," kata Jokowi seusai menemui beberapa tokoh nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019) siang.
Baca Juga: Nasdem Dukung, Termasuk Jika Jokowi Tak Keluarkan Perppu KPK
Senada dengan hal itu, massa pun mendesak Jokowi untuk segera menerbitkan Perppu KPK dalam unjuk rasa belum lama ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG