Suara.com - Polisi menangkap pasangan selingkuhan berinisial YL (40) dan BHS (33) terkait kasus percobaan pembunuhan berencana. Adalah VT yang tak lain suami sah dari YL yang menjadi sasaran pembunuhan menggunakan racun sianida.
Cerita bermula saat biduk rumah tangga antara YL dengan VT yang sudah berjalan selama 17 tahun dilanda gonjang-ganjing buntut dari rasa kecemburuan. Diduga, VT memiliki WIL alias wanita idaman lain.
Kesal dan cemburu atas ulah suami, YL balik mencari PIL alias pria idaman lain. Pria tersebut adalah BHS yang tak lain merupakan rekan kerja suaminya.
"Karena sakit hati, menduga suaminya mempunyai wanita idaman lain kemudian saudari YL juga melakukan hal yang sama dengan dia mempunyai pria idaman lain atas nama BHS," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).
Berawal dari situlah, akhirnya YL mengenal BHS. Hubungan keduanya makin terjalin erat manakala YL menyandarkan keluh kesahnya pada BHS.
Sambil menyelam minum air, BHS memanfaatkan celah kerenggangan rumah tanggal YL dan VT. Tercatat, selama tiga bulan terakhir BHS menjalin hubungan intens dengan YL.
"Kemudian BHS tahu bahwa ada kelemahan di hubungan suami istri itu dan kemudian dimanfaatkan BHS dan itu berjalan lebih intens kurang lebih 3 bulan terakhir," kata Budhi.
Seiring berjalannya waktu, perselingkuhan YL dan BHS semakin erat. Bahkan sampai keduanya memiliki rencana jahat yakni menghabisi nyawa VT.
"Kemudian dari hubungan ini, karena perbuatannya sudah terbuka di antara keduanya, motif lain ingin menguasai harta dari keluarga tersebut," Budhi menjelaskan.
Baca Juga: Misteri Pembunuhan Gadis Baduy, Polisi Telah Periksa Delapan Saksi
Budhi menyebut, keduanya telah merencanakan pembunuhan sejak bulan Juni 2019. Di mana YL dan BHS sepakat membunuh VT menggunakan racun sianida.
Hanya saja rencana tersebut gagal lantaran YL takut memberikan sianida pada VT. Padahal, racun sianida tersebut sudah dibeli dan diracik sedemikian rupa.
"Namun rupanya saudari YL tidak berani memberikan barang-barang yang sudah dicampur dengan racun sianida itu kepada suaminya. Karena tidak kunjung diberikan akhirnya mereka kemudian merencanakan pembunuhan dengan cara lain," ungkap Budhi.
Gagal rencana pertama, kedua pasangan selingkuhan itu kemudian berniat menyewa pembunuh bayaran sebagai rencana pembunuhan selanjutnya. Di mana ada dua orang lelaki berinisial HER dan BK disewa untuk membunuh VT.
Menurut Budhi, para tersangka berencana mengeksekusi VT pada tanggal 13 September 2019. Saat itu, BHS dan VT berada dalam satu mobil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Setibanya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BHS meminta izin keluar dari mobil dengan alasan mual. Kemudian, tersangka HER yang telah menunggu di lokasi langsung menghampiri VT.
Berita Terkait
-
Alasan Ibu di Indramayu Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Anak Kandung
-
Ngeri, Ibu di Indramayu Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Anak Kandung
-
Tak Ada Pengacara, Sidang Penyandang Dana Rencana Bunuh Wiranto Cs Ditunda
-
Cerita Istri Sewa 2 Pembunuh untuk Habisi Suami: Cuma Bayar Rp 100 Ribu
-
Dua Pembunuh Bayaran yang Disewa Istri untuk Habisi Suami Ternyata Buruh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI