Suara.com - Edison Elopere, warga Papua yang selama ini tinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, ikut bersama ratusan warga perantau mengungsi di Kabupaten Merauke.
Keputusannya mengungsi, lantaran rumahnya bersama perabot lain, ludes terbakar, pascainsiden yang terjadi di Wamena, beberapa waktu lalu.
Kepada sejumlah wartawan, Selasa (1/10/2019), Edison Elopere mengungkapan ia berasal dari Manokwari, Papua Barat. Hanya, selama ini tinggal di Wamena.
“Bapak saya orang Manokwari, sedangkan mama saya dari Wamena,” ujarnya seperti diberitakan Jubi.co.id.
Menurutnya, di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, terdapat banyak orang perantauan, baik dari Makassar maupun Toraja.
“Begitu kejadian berlangsung, kurang lebih 200-an orang datang mencari perlindungan di rumah saya,” katanya.
Sebagai manusia, lanjut Edison, dirinya bersama delapan rekan lain yang juga orang asli Papua, melakukan perlindungan terhadap ratusan warga perantauan.
“Massa sudah datang untuk berusaha melakukan penyerangan. Namun, saya bersama delapan rekan lain memberikan perlindungan kepada ratusan warga perantauan, sehingga niat mereka melakukan tindakan anarkistis, diurungkan,” kata dia.
Setelah satu per satu bergerak pergi, katanya, ia langsung menelepon aparat keamanan untuk datang.
Baca Juga: 300 Perantau Minang Batal Pulang Kampung, Pilih Bertahan di Wamena
“Lalu kami berjalan kurang lebih 500 meter, mengantar ratusan orang perantauan untuk dibawa ke Polres serta Kodim,” ungkapnya.
Saat bersama delapan rekan lain pulang, rumahnya telah dibakar oleh sekelompok orang.
“Saya tidak tahu siapa yang membakar. Ya sudahlah, asalkan saya bersama delapan teman lain sudah menolong ratusan warga perantauan,” katanya.
Sementara Ali Rahayan mengakui awalnya tak ada niat mengungsi ke Merauke. Hanya, karena lebih cepat dan dekat, sehingga memilih daerah ini. Lagi pula, bisa pulang ke kampung di Tual maupun Kei.
“Saya akan pulang kembali ke Wamena, setelah situasi benar-benar kondusif. Karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan di sana,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Maaf Gubernur Papua untuk Perantau Minang Atas Insiden Rusuh di Wamena
-
Kisah Pilu Erizal yang Kehilangan Anak dan Istri dalam Kerusuhan Wamena
-
Polri Tetapkan Tersangka Baru Kerusuhan Wamena, Nama Masih Dirahasiakan
-
Terjebak Kerusuhan Wamena, Belasan Warga Banten Tak Punya Ongkos Pulang
-
100 Orang Warga Jatim di Wamena Dipastikan Pulang Rabu Besok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan