Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD bersama sejumlah tokoh diundang Presiden Jokowi untuk membahas kontroversi UU KPK pada Kamis (26/9/2019). Mahfud MD menceritakan pertemuannya.
"Presiden sama sekali tidak dalam kondisi ditekan. Waktu itu kami semua heran, presiden biasanya agak serius, ini tertawa-tawa semua," cerita Mahfud MD soal pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo.
Cerita Mahfud MD ini sampaikan saat acara ILC TV One, Selasa (2/10/2019) malam. Menurutnya, Presiden Joko Widodo terlihat gembira sekali saat mengundang sejumlah tokoh ke Istana Negara.
"Kita dipanggil tiba-tiba, presiden ingin mendengar pendapat, pembanding terhadap situasi yang berkembang," ujar Mahfud MD.
Profesor Hukum Tata Negara UII, Yogyakarta ini mengaku hanya menjadi jubir atas hasil pertemuan tersebut. Sebab, tidak ada posisi ketua dalam rombongan sejumlah tokoh yang diundang Jokowi saat itu.
Dalam pertemuan itu, Mahfud MD bersama sejumlah tokoh memberikan beberapa opsi terkait kontroversi UU KPK.
Perpu menjadi opsi ketiga. Menurut cerita Mahfud MD, presiden sangat responsif dengan hal tersebut.
"Ada opsi yang ketiga, Perpu, yang tadi banyak dibicarakan bersama presiden. Nah, presiden sangat responsif mendengar itu. Pertanyaanya muncul di ruangan itu, berdiskusi dengan presiden," cerita Mahfud MD.
"Presiden bukan hanya mendengar, bertanya begini, kalau begini gimana. Jadi bukan kita yang masuk menawar-nawarkan agar Perpu seperti itu, karena diundang lalu muncul itu," imbuhnya.
Baca Juga: Jika Temu Jokowi dan BEM Disiarkan TV, Putra Nababan: Kurang Efektif!
Mahfud MD juga menjelaskan bahwa tidak ada tim perumus. "Tidak sama sekali, sampai hari ini kita anggap itu urusan internal kepresidenan, kita tidak mau misalnya jadi tim perumus, nanti minta saja ke tim ahli," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD