Suara.com - Kelompok massa dari Gerakan Pembela Tanah Air (Gerapana) yang anggotanya berasal dari Jakarta, Bogor dan Depok, melakukan aksi demo atau unjuk rasa di lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dalam aksi itu, sekitar 200 pria dan wanita anggota Gerapana menyuarakan tuntutannya dengan membentangkan beberapa spanduk. Mengenakan seragam kaos warna oranye, mereka intinya meminta pihak Astra agar tidak lagi membeli bahan aki ilegal, sekaligus demi ikut melestarikan lingkungan hidup.
"Direksi Astra, Prijono Sugiarto, kami minta untuk menyetop pembelian bahan timah aki dari PT Non Ferindo Utama," tegas Helmi Sutikno, penanggung jawab aksi yang juga adalah Waketum DPP Pemuda Panca Marga.
Lebih jauh, saat ditemui perwakilan PT Astra International Tbk, Helmi menegaskan bahwa Gerapana akan melakukan aksi demo lagi bila tidak ada respon positif terhadap tuntutan mereka.
"Bila tuntutan kami tidak dihiraukan, kami akan demo lebih besar," jelas pria yang juga adalah dosen Unmuh Bogor, itu sambil menyerahkan surat gugatan kepada perwakilan pihak Astra.
Seusai menggelar aksi di Menara Astra, rombongan anggota Gerapana itu pun berangkat menggunakan puluhan minibus demi meneruskan aksi serupa di PT GS Battery di Sunter, Jakarta Utara.
"Tuntutan kami sama, (agar) GS jangan memproduksi aki dari bahan timah NFU," ujar Helmi.
Pihak PT Astra International Tbk yang coba dihubungi terkait hal ini, hingga tulisan ini dimuat masih belum memberikan tanggapan maupun keterangan resmi.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Pelajar Kota Depok Bersihkan Sungai Ciliwung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh