Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan 32 fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) negeri. Program ini bertujuan untuk mendorong adanya pendidikan anak usia dini.
Fasilitas yang diresmikan terdiri dari Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Satuan Paud Sejenis (SPS). Fasilitas ini didirikan di beberapa lokasi kantor pemerintahan DKI Jakarta.
"Kami meresmikan 32 Paud negeri di kantor-kantor baik Wali Kota, Camat, Lurah, dan Pasar Jaya," ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019).
Anies mengklaim pihaknya akan menambah jumlah fasilitas Paud tersebut untuk kedepannya. Ia menginginkan semua anak di Jakarta bisa mendapatkan pendidikan anak usia dini.
"Kita sendiri Indonesia komitmen di tahun 2030 semua anak mendapatkan pendidikan usia dini, dan Jakarta akan mempercepat ini," jelasnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Anies mengaku sedang merencanakannya. Ke depannya ia akan menggandeng banyak pihak dan Paud akan dikelola masyarakat maupun pemerintah.
"Sekarang lagi disiapkan road mapnya, sehingga kita bisa mencapai sesuai dengan target. Pendidikan anak usia dini ini sangat penting," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenalkan Batik Sejak Dini Kepada Anak-anak PAUD
-
Cegah Aksi Lanjutan Mahasiswa, Menristek Kumpulkan Rektor Kampus Negeri
-
Pelajar Ikut Demonstrasi, Guru hingga Emak-emak Angkat Bicara
-
Main ke PAUD Cinta Bangsa, Saksikan Revitalisasi dari Asuransi Astra
-
Direvitalisasi Asuransi Astra, Ini Wajah Baru PAUD Perwari Trisula
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan