Suara.com - Bola panas kasus suap Bowo Sidik Anggota Komisi IV DPR RI terus menggelinding di KPK. Terbaru, terdakwa kasus suap pengangkutan pupuk dan gratifikasi itu meminta hakim Tindak Pidana Korupsi atua Tipikor menghadirkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Penyidik KPK sebenarnya sudah melayangkan surat pemanggilan sebanyak tiga kali. Namun Enggar selalu tidak hadir alias mangkir.
Ditanya mengenai hal itu, Enggar memilih irit bicara saat ditemui awak media di sela - sela rapat koordinasi Nasional barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2019 dan tahun baru 2020, di Kota Batu, Malang Jawa Timur, Jumat (4/10/2019).
"Itu urusan lain," kata Enggar lalu buru-buru menjauh dari awak media.
Sebelumnya beredar kabar Mendag Enggar merupakan salah satu pemberi gratifikasi untuk Bowo. Politikus NasDem itu ditengarai memberi uang kepada Bowo selaku pimpinan Komisi VI saat itu untuk mengamankan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16/M-DAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi Melalui Pasar Lelang Komoditas.
Hal itu kemudian tertuang di dalam dakwaan terhadap Bowo yang menerima 200 ribu dolar Singapura sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang sedang membahas Permendag Pedagangan Gula Kristal.
Bowo lantas menyinggung nama Enggar saat persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu lalu (2/10/2019). Alasannya, Enggar termasuk dalam materi dakwaan dan tertulis dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Jadi Saksi di Sidang Bowo Sidik, Bupati Christiany Bikin JPU Dongkol
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara