Suara.com - Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengajak seluruh prajurit TNI untuk tetap bekerja keras menjaga persatuan serta kesatuan bangsa. Hal itu disampaikan Gatot di hari ulang tahun (HUT) ke-74 TNI.
Sebagai purnawirawan TNI, Gatot juga mengucapkan selamat HUT ke-74 TNI.
"Saya berharap dengan momen hari TNI ini, apabila pimpinanmu tidak memujimu, teruslah kamu bekerja keras dengan motivasi tinggi untuk menjaga tetap kokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan berbuat yang terbaik bagi rakyat, pasti rakyat akan melihat profesionalisme dan bangga," kata Gatot di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).
Gatot kemudian mengajak seluruh prajurit TNI untuk melakukan intropeksi dan evaluasi dalam menjalankan tugas. Hal tersebut merujuk pada sumpah prajurit Sapta Marga TNI.
"Sebagai prajurit melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sudah menjiwai dan mengacu kepada sumpah prajurit Sapta Marga dan laporan wajib TNI," kata dia.
Diketahui, sebanyak 6.806 prajurit turut serta dalam parade HUT TNI hari ini. Sementara, sejumlah alutsista juga dikerahkan untuk memeriahkan parade HUT ke-74 TNI.
Selain upacara, acara dimeriahkan dengan sajian keterampilan prajurit, yakni Kolonel Senapan, Bela Diri Militer, Tari Perang Garuda, Terjun Payung, serta Demo Udara yang terdiri dari Fly Pass, BTU, Tempur Udara, Composite Strike, Jupiter Aerobatic, dan Boms Burs.
Tak hanya itu, sebanyak 157 unit pesawat udara juga dikerahkan dalam perayaan kali ini.
Baca Juga: Di HUT ke-74 TNI, Jokowi: Anggaran Pertahanan Naik Jadi Rp 131 Triliun 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter