Suara.com - Penataan pemukiman padat menjadi salah satu masalah utama di Ibu Kota DKI Jakarta, mulai dari penataan rumah yang semrawut hingga masalah sanitasi yang jauh dari kata layak.
Salah satu pemukiman padat yang memiliki sanitasi yang buruk terletak di RT 15, RW 07, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat atau hanya sekitar 7 kilometer dari Balai Kota, Kantor Gubernur DKI.
Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) di Tanjung Duren ini terpaksa harus bergantian menggunakan lima unit WC yang terletak di pinggir Kali Sekretaris Jakarta Barat. Kelima WC itu pun jauh dari kata layak.
Keberadaan WC ini berdampingan dengan rumah warga, luasnya pun tak sampai satu meter persegi dengan fasilitas seadanya; closet jongkok, keran, satu ember, gayung, dan paku yang menancap di dinding untuk menggantungkan pakaian.
Dinding WC pun tampak berkerak dan tumbuh jamur di beberapa sudut, pintu kamar mandi ini tak memiliki jarak dengan jalan gang sehingga suara dari luar terdengar jelas dari dalam WC.
Kondisi ini semakin diperparah dengan tidak adanya septic tank untuk menampung 150 orang warga yang hendak buang hajat di sana. Tinja itu pun langsung begitu saja meluncur ke Kali Sekretaris, sehingga kali menjadi sangat bau, belum lagi ditambah limbah rumah tangga dari warga.
Setiap hari, warga harus mengantre sejak subuh untuk mandi agar bisa sampai di tempat kerja tepat waktu.
"Anak saya tiga, SD, SMP, SMA, bangun jam 4 buat antre, ini kan satu kontrakan isinya 4 kamar, satu kamar bisa 4 orang, 16 orang di petak kecil begini," kata Mila, warga yang sudah tinggal 18 tahun di Sekretaris.
Mila mengaku harus mengeluarkan uang Rp 1,3 juta setiap bulan untuk hidup dengan rincian; Rp 1 juta untuk kamar kontrakan dua pintu dan listriknya Rp 300 ribu per bulan.
Baca Juga: Anies Renovasi Rumdin Rp 2,4 M, Golkar: Jangan Bergaya Pejabat Kolonial
Dia berharap, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaruh perhatian khusus untuk kebutuhan sanitasi warga Sekretaris.
Berita Terkait
-
Beredar Video Ibu Mengaku Sewa Bayi Rp 70 Ribu Dikasih Obat Tidur
-
Pabrik Plastik di Kalideres Jakarta Barat Terbakar
-
Hari Ini, Dinas Perhubungan Jakarta Barat Sosialisasikan Ganjil Genap
-
JPO di Cengkareng Ini Bikin Saya Taruhan Nyawa, Tolong Dong!
-
Jualan Bensin Eceran saat Jakarta Blackout, Dado Tersambar Api dari Lilin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar