Suara.com - Seorang ibu dari North Carolina, Amerika Serikat, ditangkap atas dugaan menukarkan putrinya yang berumur satu tahun dengan mobil bekas.
Alice Leann Todd, nama wanita 45 tahun itu, kemudian ditangkap kepolisian Thomasville di rumahnya pada Rabu (2/10/2019).
Pada hari yang sama, Tina Marie Chavis (47) dan suami, Vicencio Romero (53), yang menerima bayi Alice, juga ditangkap di rumah mereka.
Keesokan harinya, Alice, Tina, dan Vicencio diadili atas tuduhan kejahatan menjual, menyerahkan, atau membeli anak di bawah umur.
Dikutip dari Daily Mail, penyelidik mengetahui tentang dugaan transaksi anak itu setelah staf Pusat Medis Wake Forest Baptist Health High Point menelepon polisi pada 23 Juli.
Saat itu, mereka juga menghubungi layanan perlindungan anak ketika melihat Tina di sana bersama seorang bocah perempuan berusia dua tahun dengan luka memar di tubuhnya. Tina mengatakan kepada dokter bahwa anak itu tampaknya memiliki reaksi alergi.
Tina awalnya mengaku sebagai ibu dari anak yang tidak disebutkan namanya itu, tetapi tak bisa membutikannya lantaran tidak memiliki dokumen yang mendukung bualannya.
Setelah diselidiki lebih lanjut oleh polisi, Tina mengaku mengadopsi anak itu.
Petugas awalnya menyerahkan perawatan gadis kecil itu ke seorang anggota keluarga. Setelah dua bulan penyelidikan, para tersangka akhirnya ditangkap.
Baca Juga: Tega, Ibu Ini Jual Anak Kembarnya Demi Beli Smartphone Baru
Selama penyelidikan, detektif menemukan bahwa ternyata Tina memperoleh anak itu dari Alice pada 2018, dan sebagai gantinya, memberi mobil Plymouth Laser Hatchback 1990-an.
Masih belum jelas alasan Tina dan suaminya menerima bayi untuk ditukar dengan mobil bekasnya, atau mengapa ibu si anak setuju untuk melakukan transaksi tersebut.
Ketika dihubungi pada Kamis, polisi menolak memberikan informasi terbaru tentang kondisi atau lokasi si anak. Menurut laporan WXII-TV, gadis kecil itu dalam kondisi aman di tangan anggota keluarganya.
Ketiga tersangka saat ini ditahan di Penjara Wilayah Davidson dengan biaya jaminan $50 ribu (Rp708,2 juta). Mereka dijadwalkan untuk menghadiri sidang lagi pada 21 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Eks Striker Timnas Nigeria Tewas di Usia 31, Penyebabnya Masih Misterius
-
Cadangan Mulai Berlimpah, Harga Minyak Mentah Dunia Berangsur Turun
-
Kakek 93 Tahun Ini Baru Pertama Kali ke Pantai
-
Data Ekonomi AS Mengecewakan, Wall Street Terpuruk
-
Fasilitas Mewah di Lokasi Pernikahan Justin Bieber dan Hailey Baldwin
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?