Suara.com - Partai Gerindra akan memutuskan soal bergabungnya ke dalam kabinet presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dalam Rakernas Gerindra. Meski menampik meminta jatah kursi menteri, namun Gerindra mengakui telah menyodorkan konsep terkait ketahanan pangan, energi, keamanan dan ekonomi.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, rakernas akan digelar dalam waktu dekat. Di mana dalam rakernas itu, nantinya partai Gerindra akan turut membahas soal bergabung ke dalam kabinet Jokowi periode 2019-2024.
"Untuk pembicaraan soal masuk atau tidak di kabinet, nah Partai Gerindra akan memutuskan dalam suatu rakernas," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Selasa (8/10/2019).
Dasco mengakui apabila Gerindra telah menawarkan konsep terkait ketahanan pangan, energi, keamanan dan ekonomi. Akan tetapi ia menyebut kalau Gerindra tidak bersikap 'mengemis' kepada Jokowi.
Kalau memang konsep tersebut diterima, Dasco menyebut bisa saja Jokowi kemudian memberikan kursi Menteri Pertanian (Mentan).
"Ya kalau diterima ya mungkin pos itu (Mentan) yang diberikan," ujarnya.
"Kan kami juga enggak bisa juga, kan ini hak pretogatif presiden kami juga kan enggak bisa kemudian minta-minta ‘pak, harus Gerindra, itu harus Gerindra’ kan enggak bisa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dapat Tawaran Pihak Istana, Prabowo Pertimbangkan Masuk Koalisi Jokowi
-
Gerindra Minta Posisi Ketua MPR Tak Dikasih, Ahmad Muzani: Prabowo Kecewa
-
Kemampuan Mulan di DPR Diragukan, Gerindra: Dia Enggak Kalah Sama yang Lain
-
Baru Dilantik, Ternyata Ini Riwayat Pendidikan Mulan Jameela
-
Habiburokhman: Jika Jokowi Keluarkan Perppu KPK, Gerindra Tak Menolak
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!