Suara.com - Anggota Dewan Pembina Masjid Al-Falah, Iskandar mengklaim tidak mengetahui sama sekali kalau Sekretaris DPP FPI Munarman memerintahkan Sekretaris DKM Masjid Al-Falah berinisial S untuk menghapus rekaman CCTV. Iskandar hanya mengetahui kalau CCTV Masjid Al-Falah telah disita aparat kepolisian.
"Wah itu saya tidak tahu. Kalau yang saya tahu itu CCTV kita diambil polisi," kata Iskandar saat ditemui di Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).
Menurutnya, dua hari pasca kejadian adanya relawan Jokowi bernama Ninoy Karundeng diamankan dari amukan massa ke dalam Masjid Al-Falah, ada petugas polisi yang datang dan meminta rekaman CCTV berikut servernya.
Iskandar mengkalim kalau dirinya tidak mengetahui terkait kabar adanya perintah Munarman untuk menghapus rekaman CCTV Masjid Al-Falah.
"Yang saya tahu itu polisi datang dua hari kemudian, kalau tidak salah hari Rabu (2/9) diambil CCTV kita termasuk servernya," katanya.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, terdapat sebanyak 5 unit CCTV yang terpasang di Masjid Al Falah. Dua unit CCTV tampak terpasang di lantai dasar Masjid Al-Falah. Sedangkan tiga unit lainnya terpasang di lantai 2 Masjid Al-Falah.
Sebelumnya, Munarman disebut-sebut telah memerintahkan seseorang untuk menghapus rekaman CCTV Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat, tempat di mana Ninoy diduga diculik dan dianiaya massa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yowono menyampaikan, orang yang diperintahkan Munarman untuk menghapus rekamam CCTV itu tak lain adalah S, satu dari 13 orang tersangka terkait kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Ninoy.
Terkait hal itu, polisi juga akan memeriksa Munarman pada Rabu (9/10/2019) besok.
Baca Juga: Besok, Giliran Munarman FPI Diperiksa Kasus Penganiayaan Relawan Jokowi
"Dia (tersangka S) melaporkan semuanya kepada Bapak Munarwan. Selanjutnya, dia juga dapat perintah untuk menghapus (rekaman) CCTV dan tidak menyerahkan semua data kepada pihak kepolisian," kata Argo.
Berita Terkait
-
Ninoy Relawan Jokowi Ngaku Dianiaya di Masjid, Ustaz: Justru Kami Amankan
-
Besok, Giliran Munarman FPI Diperiksa Kasus Penganiayaan Relawan Jokowi
-
Diduga Jadi Tempat Aniaya Relawan Jokowi, Masjid Al-Falah Terpasang 5 CCTV
-
Masjid Al Falah Tempat Ninoy Karundeng Digebuki Pasang 5 CCTV
-
Ninoy Karundeng: Ada Orang Dipanggil 'Habib' Ancam Belah Kepala Saya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam