Suara.com - Aparat kepolisian telah membongkar sarang perjudian kakap nan mewah di Apartemen Robinson di Jakarta Utara.
Terkait hal itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyebutkan apartemen tersebut tak memiliki izin usaha.
"Terkait dengan perizinan tidak pernah ada izin usaha di sana," ujar Sigit saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).
Sigit menjelaskan, apartemen Robinson yang dikelola PT Putra Mas Simpati itu dianggap menyalahi aturan karena melakukan perubahan fungsi ruang.
Terbongkarnya praktik judi ala Las Vegas itu, Pemprov DKI pun meminta agar pengelola mematuhi Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 132 Tahun 2018 tentang Pembinaan Pengelolaan Rusun Milik.
Dalam Pergub tersebut, tercantum aturan soal Pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS). Perhimpunan ini, kata Sigit, belum dijalankan dengan baik oleh pengelola.
"Pemkot sudah berkordinasi dengan Dinas Perumahan supaya mengaplikasikan Pergub 132/2018 setiap rusunami harus dibentuk P3SRS," katanya.
Ia juga menyebut seluruh pengelola apartemen di Jakarta Utara akan didorong untuk membentuk P3SRS yang dikelola oleh penghuni. Nantinya dengan pelaksanaan yang baik, perhimpunan itu bisa mencegah terjadinya kejadian peralihan fungsi ruang menjadi lokasi perjudian.
"Pengelolaan ruang bersama, pengelolaan keberhasilan, jalan, fasilitas parkir, kamar, itu kan dikelola masyarakat melalui P3RS tadi," kata dia.
Baca Juga: Novel Baswedan: Anies Tidak Pernah Punya Masalah di KPK
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek lokasi perjudian mewah di lantai 29 Apartemen Robinson yang berlokasi di kawasan Penjagalan, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan itu, sebanyak 133 orang yang tergabung dalam klub RBS29 dicokok polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, ajang perjudian ini terbongkar seusai polisi menerima laporan warga. Padahal, arena judi bak seperti di Las Vegas itu baru beroperasi selama tiga hari terhitung sejak Jumat (4/10/2019).
"Info ini kita tindak lanjuti. Kemarin Minggu 6 Oktober jam 18.30, tim Jatanras naik ke lantai ini terus dilakukan penggerebekan. Kemudian pada saat anggota datang pemain sedang main, karyawan sedang kegiatan di tempat masing-masing," kata Argo di lokasi, Selasa (8/10/2019).
Satu orang pemain judi tewas saat hendak kabur dan terjun dari lantai 29 apartemen tersebut. Polisi menduga, pelaku panik saat terjadi penggerebekan hingga akhirnya melompat dari lantai atas.
Berita Terkait
-
Apartemen Robinson Jadi Markas Kasino, Anies: Pergub Harus Terus Didorong
-
Gelanggang Judi di Apartemen Robinson Terbongkar, 7 Orang Masih DPO
-
Polisi Bongkar Tempat Judi ala Casino di Apartemen Robinson
-
Panik Digerebek, Penjudi di Apartemen Robinson Terjun dari Lantai 29
-
Sulap Apartemen jadi Perjudian ala Las Vegas, Omset Sehari Rp 700 Juta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM