Suara.com - Siapa yang tidak kesal jika menemukan penumpang pesawat yang berulah? Belum lagi, beberapa ulah penumpang pesawat kadang sukses membuat travelers lain merasa jijik.
Salah satunya adalah ulah penumpang pesawat yang satu ini. Awalnya, ulah penumpang ini diunggah oleh akun Twitter milik Andy Richter.
Andy Richter, selaku sesama penumpang dalam pesawat tersebut, rupanya memergoki jika pria yang duduk di sampingnya sengaja mengangkat kaki dan menyandarkannya ke layar televisi kecil di kursi.
Bahkan, penumpang itu sama sekali tidak merasa bersalah. Malah, dia tampak nyaman melepas sepatu dan kaus kakinya lantas mengangkat kaki di pesawat.
Merasa terganggu dengan ulah penumpang telanjang kaki ini, Richter pun awalnya menegur dan memintanya menurunkan kaki.
Sayangnya, teguran Richter tersebut tidak digubris oleh penumpang tadi.
Kesal melihat tingkah penumpang yang membuat jijik ini, Andy Richter pun lekas memanggil pramugara dan meminta tolong untuk menegurnya.
Kala itu, si penumpang yang bermasalah menurut. Namun, beberapa menit kemudian, dia kembali mengangkat kakinya.
Richter pun menegur lagi dan mengatakan, "Hei, itu kaki telanjangmu."
Baca Juga: Penumpang Terlibat Adu Jotos, Pesawat Ini Terpaksa Mendarat Darurat
Lagi-lagi, penumpang itu menurut. Namun, selang beberapa menit kemudian, penumpang itu mengulang aksinya lagi.
Kesal dengan tegurannya yang diabaikan, Andy Richter pun akhirnya membawa masalah ini ke media sosial. Cuitannya menjadi viral dan diunggah ulang oleh akun Instagram @PassengerShaming.
"Seharusnya kita mulai memotret wajah juga. Aksi mempermalukan secara publik perlu dilakukan kembali," tulis akun Passenger Shaming.
Banyak warganet pun setuju dengan hal ini. Ramai-ramai, mereka turut memprotes aksi si penumpang yang menyandarkan kaki telanjangnya ke layar televisi pesawat dan tidak mau diperingatkan.
"Kaki telanjang di pesawat. Siapa yang membesarkan pria ini?" protes warganet.
"Cubit saja kakinya! Sederhana!" tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
5 Meme Viral Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Raih Emas Liga Champions Eropa
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre