Suara.com - Lalu lintas di sekitar Monas khususnya Jalan Merdeka Utara depan Istana Negara hingga Jalan Merdeka Barat ditutup. Jalan ini akses menuju Istana Kepresidenan Jakarta.
Kanit Lantas Polsek Gambir Kompol I Ketut Kawi mengatakan penutupan dilakukan terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok massa.
"Iya sudah mulai dilakukan penumpang terkait adanya rencana aksi massa," kata Kawi saat ditemui di depan Istana Jakarta, Senin (14/10/2019).
Penutupan arus lalu lintas diberlakukan di sejumlah jalan seperti di Jalan Merdeka Utara dari arah Pertamina menuju Istana Kepresidenan Jakarta. Penutupan berikutnya dari Harmoni arah Jalan Majapahit. Selanjutnya Jalan Merdeka Utara menuju Jalan Merdeka Barat arah Patung Kuda.
"Jalan Veteran satu, dua dan tiga juga ditutup," katanya.
Penutupan dilakukan dengan menggunakan water barrier akan berlangsung secara situasional sampai situasi memungkinkan.
Adanya penutupan sejumlah ruas jalan seputar Istana dan Monas, Kawi menyarankan agar masyarakat melewati ruas jalan yang dialihkan seperti ke arah Istiqlal, dari Merdeka ke Veteran lurus ke Harmoni.
"Warga melintas ke Merdeka Utara dari Merdeka Timur diarahkan lewat Istiqlal, dan dari Merdeka ke Veteran arah Harmoni lurus, dari arah Kota belokkan ke kiri Juanda," kata Kawi.
Sebelum penutupan lalu lintas di lakukan, sejumlah anggota Polri dan TNI sudah melakukan apel gabungan di Monas.
Pemimpin apel mengarahkan anggota dalam apel pasukan tersebut agar tidak menyepelekan informasi dan kondisi apapun.
Baca Juga: Mau Ada Demo Mahasiswa Lagi, Jalan ke Gedung DPR Ditutup
"Jangan underestimate masing-masing anggota siaga pengamanan pada aksi unras semoga berjalan damai," ujar pimpinan apel dari pengeras suara.
Sementara itu, Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menuntup jalan menunju arah Gedung DPR RI sejak Senin pagi. Penutupan jalan tersebut guna mengantisipasi aksi unjuk rasa oleh sejumlah massa.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir menyebut, penutupan dilakukan sejak pukul 05.00 WIB. Hanya, penutupan tidak dilakukan di jalur TransJakarta.
"Iya, benar sudah dilakukan penutupan sejak pukul 05.00 pagi tadi, namun untuk jalur Bus TransJakarta masih dibuka," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).
Sejumlah arus lalu lintas telah disiapkan oleh pihak kepolisian. Sebanyak 315 personel juga disiagakan untuk mengatur lalu lintas.
"Kita libatkan 315 personel polisi lalu lintas (polantas) untuk penjagaan disekitar lokasi penutupan," ucapnya.
Berikut pengalihan arus lalu lintas yang telah diterapkan pihak kepolisian:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke slipi ditutup di bawah flyover ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Sunbroto arah Timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke ke Jalam Asia Afria terus Jalan Senayan dan Jalam Pakubuono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik dibawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti ditutup Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan
Berita Terkait
-
Mau Ada Demo Mahasiswa Lagi, Jalan ke Gedung DPR Ditutup
-
Momen Keakraban Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
-
Setelah Bertemu SBY, Kini Jokowi Terima Prabowo di Istana Merdeka
-
Tak Percaya Polisi Usut Kekerasan Demo DPR, Kontras: Lebih Baik Komnas HAM
-
Sebut Mahasiswa Makassar Jago Demo, JK: Kalau Rusuh Jangan Diliput
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD