Suara.com - Aktris yang dulunya aktivis mahasiswa 98, Wanda Hamidah, tengah meramaikan lini masa di Twitter.
Namanya disertakan dalam tagar yang bertengger di posisi teratas trending topic sejak Senin (14/10/2019) malam.
Tagar yang dimaksud yakni #WandaHaimdahPeramalUlung. Berdasarkan pantauan SUARA.com, Selasa (15/10/2019), tagar tersebut telah dicuitkan sekitar 10 ribu kali.
Setelah ditelusuri, ternyata Wanda Hamidah disebut sebagai peramal ulung karena pernyataannya di masa lampau dianggap menjadi kenyataan di masa kini.
Sebagian besar foto yang diunggah bersama #WandaHamidahPeramalUlung menunjukkan cuitan lawas figur publik yang pernah dianugerahi Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkumham pada April 2018 ini. Berikut beberapa cuitannya:
"Gerakan hari ini sekadar mengingatkan... kita pernah menentang sistem otoriter... enggak enak hidup di zaman itu."
"Jangan sampai nanti enggak bisa ngritik lagi... baru nyesel..."
"Nanti enggak bis anulis lagi... baru nyesel..."
"Nanti punay media dibredel... baru nyesel..."
Baca Juga: Intip Yuk 5 Pesona Ganteng Suami Ganteng Wanda Hamidah
"Nanti punya anak terus hilang enggak pulang-pulang karena mengkritisi pemerintahan... baru nyesel..."
"Nanti enggak bisa ke TPS milih pemimpin atau partai yang kita suka... baru nyesel..."
"Nanti enggak bisa baca buku atau nonton film yang dibilang mengancam 'stabilitas nasional'... baru nyesel..."
"Itu aja sih... ngingetin doang... pernah terjadi soalnya, jangan dipikir tak bisa kembali..."
Seluruh cuitan tersbeut ditulis @wanda_hamidah pada hari yang sama lima tahun lalu, tepatnya pada 4 Juni 2014.
Wanda Hamidah dikenal sebagai alumnus Universitas Trisakti yang ikut menjadi saksi mata insiden penembakan mahasiswa Trisakti saat demo yang menuntut pelengseran Soeharto.
Ia pernah menduduki jabatan Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak pada 2006 sampai 2010. Selain itu, perempuan 42 tahun ini juga dulunya aktif berpolitik sebagai bendahara PAN.
Namun, ia diberhentikan atas alasan mendukung paslon Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014.
Belum ada tanggapan dari Wanda Hamidah soal cuitannya dari 2014 yang saat ini viral.
Berita Terkait
-
Ramai Dibandingkan dengan Awkarin, Begini Respon Tsamara
-
Tuai Kontroversi, Ini Fakta Menarik No Bra Day
-
Mencari Warung Bakso Pak Bagyo di Pasar Ngipik yang Viral, Ini Jawabannya
-
Langit Jepang Ungu, Tagar #PrayForJapan Trending, Ini Penjelasannya
-
Pak Bagyo Trending Topic, Ini Cara Bedakan Intel dengan Penjual Sungguhan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng