Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak awak wartawan untuk makan siang bersama menjelang purna tugasnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Dalam kesempatan itu, JK juga menyampaikan rasa terima kasih kepada wartawan karena telah menyampaikan segala tanggapan dirinya untuk masyarakat.
JK memasuki ruangan auditorium kantor pada pukul 12.46 WIB dan langsung menyapa wartawan yang sudah menanti kedatangannya.
"Kalau saya tanya sekarang, pasti jawabannya belum pada makan siang kan?" kata JK disambut tawa wartawan.
JK lantas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh wartawan yang bekerja untuk menyampaikan informasi terkait kegiatannya selama menjadi wakil presiden.
Apalagi JK selalu ingat setiap hari Selasa, di mana wartawan memiliki waktu khusus untuk wawancara dengan pertanyaan terkait segala isu-isu terkini.
"Terima kasih ya atas peliputan selama ini. Apalagi pertemuan tiap selasa, yang bagi saya penting," ujarnya.
JK kemudian mengungkapkan kegiatan yang bakal dilakoni setelah tidak lagi menjadi wapres. Ia menungkapkan, bakal menghabiskan waktu untk berjalan-jalan dengan sang istri.
"Saya ingin jalan-jalan sama ibu Mufidah, berkeliling Sumatera, rencananya," ucap pria kelahiran 15 Mei 1942 tersebut.
Baca Juga: Ajak Para Dubes Sahabat, Wapres JK Tinjau Pembangunan Kampus UIII di Depok
Kemudian JK juga akan mengurus kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan. Untuk diketahui, selain menjadi wapres, JK juga menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), serta organisasi-organisasi lainnya yang bergerak di bidang sosial.
Setelah JK selesai berbicara, waktu makan siang tiba. Ia mengajak wartawan untuk makan siang bersama.
JK terlihat menyantap nasi goreng, udang mentega, sayur jamur kuping dan sup bakso ikan. Kemudian pelayan Istana memberikan makanan pelengkap. JK sempat meladeni para wartawan yang ingin melakukan foto bersama.
"Ini bukan makan siang terkahir tentunya, tapi makan siang dalam kantor ini. Kalau makan siang lain gampang lah," kata JK mengakhiri pertemuan makan siang dengan wartawan.
Berita Terkait
-
Ajak Para Dubes Sahabat, Wapres JK Tinjau Pembangunan Kampus UIII di Depok
-
JK Ungkap Risiko Jika GBHN Hidup Lagi, Jokowi Kena Dampak
-
JK akan Serahkan Penghargaan kepada Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
-
Wapres JK Sebut Tak Hanya PKS yang Jadi Oposisi Jokowi
-
5 Best Otomotif Pagi: Sandra Dewi Naik Bajaj, JK Kolektor Satu Merek
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional