Suara.com - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah heran dengan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyinggung soal OTT KPK yang gencar dilakukan akhir-akhir ini.
Salah satunya OTT KPK terhadap Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin yang terlibat dalam kasus dugaan penerimaan suap proyek dan jabatan.
Melalui cuitan Twitter pada Kamis (17/10/2019), Fahri Hamzah mengungkapkan, "Saya geleng-geleng kepala melihat KPK."
Fahri juga memberikan saran kepada KPK melalui kalimat dari Albert Einstein.
"Ada kalimat #AlbertEinstein yang perlu dibaca KPK: kegilaan adalah mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama berulang-ulang lalu mengharapkan hasil yang berbeda," tulis Fahri.
Kalimat ini menyinggung OTT KPK Wali Kota Medan. Sebab, Dzulmi Eldin disebut sudah berulang kali bertemu KPK untuk persoalan pencegahan korupsi di Medan.
Nyatanya sekarang, Wali Kota Medan ditahan karena terlibat dalam kasus dugaan penerimaan suap proyek dan jabatan oleh Walikota Medan 2014-2015 dan 2016-2021 senilai Rp 200 juta.
Dzulmi Eldin terlihat mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Sejumlah kepala daerah tertangkap dalam OTT KPK atas dugaan korupsi dan suap pada bulan Oktober ini. Mereka di antaranya, Bupati Lampung Utara yang Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Indramayu Supendi dan Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Ke-68, Prabowo Subianto!
Sementara itu, UU KPK hasil revisi telah disahkan dan akan berlaku pada 17 Oktober 2019. Hingga saat ini banyak orang yang menganggap RUU KPK cukup kontroversi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul