Suara.com - Sekretaris Jenderal MPR Maruf Cahyono mengatakan, tidak pernah mengundang atau menyewa paranormal alias dukun untuk persiapan atau gladi bersih pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.
"Enggak ada, perencanaannya enggak itu ya," ujar Maruf seperti diberitakan Antara, Sabtu (19/10/2019).
Ia juga belum tahu siapa yang mengundang paranormal yang viral di media sosial karena melakukan ritual di gedung MPR.
Justru dia mau mencari tahu mengapa orang tersebut bisa datang ke gedung MPR/DPR/DPD.
"Justru itu kenapa harus dicari tahu kenapa dia ke sana," ujar Maruf.
Menurut Sekjen MPR itu, paranormal tersebut sama seperti orang biasa yang datang berkunjung dan berbuat sesuatu di MPR. Kegiatannya tersebut menurut Sekjen MPR adalah sesuatu yang tak terduga.
"Mbak, datang ke sini terus baca puisi. Kan salah juga nanti. Kecuali saya yang mengundang," ujar Maruf sembari tertawa.
Menurut dia, MPR tidak pernah mengundang seseorang untuk melakukan ritual khusus sebelum pelantikan.
Meski demikian, MPR tidak merasa terganggu dengan kehadiran orang yang mengaku paranormal tersebut.
Baca Juga: Lakukan Ritual di DPR, Ini Klaim Ki Sabdo soal Pelantikan Jokowi
"Saya kira doa juga mereka ya, tentu dengan caranya berdoa," ujar Maruf.
Apabila kegiatan itu dilakukan saat persidangan Minggu nanti, baru MPR akan merasa terganggu.
Sekjen MPR tak mempermasalahkan karena kejadian itu sudah terjadi. Namun, ia meminta agar aparat keamanan sigap jika diperlukan.
"Ya bagaimana lagi, itu kan sudah terjadi. Kalau memang nanti ada hal-hal yang berpotensi tentu ada sanksi pasti," ujar Ma'ruf.
Untuk diketahui, Jumat (18/10), media sosial diramaikan dengan postingan video seorang lelaki dengan busana serba hitam yang diketahui bernama Ki Sabdo.
Dalam video berdurasi pendek sekitar dua menit, terlihat Ki Sabdo duduk bersila atau bersemedi tepat di depan pintu gedung Nusantara V.
Berita Terkait
-
Jokowi Dilantik Besok, Muhammadiyah: Rengkul Semua Kekuatan Masyarakat
-
Pasti Hadir di Pelantikan Jokowi, Gibran Tak Ditemani Istri dan Jan Ethes
-
Istana Sebut 18 Mobil Mercy untuk Tamu Negara Gratis, Bukan Sewa Rp 1 M
-
Jusuf Kalla Terima Kunjungan Kehormatan Wapres China di Istana Wapres
-
Polda Bantah Beri Intruksi Pengamanan Umat Nasrani saat Jokowi Dilantik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu