Suara.com - Bayi berusia dua tahun berinisial ZNL yang dibunuh ibunya sendiri, Nur Putri (21), belakangan diketahui menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Nur dan suaminya Bobby memang dikenal sering bertengkar di kontrakannya.
Salah satu tetangga, Sumiyati bercerita selama kurang lebih setahun, Nur dan Bobby sudah tinggal di kontrakannya di Jalan Haji Sanusi di RT004/ RW008, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Selama itu pula tetangga kerap menyaksikan kedua pasangan muda itu bertengkar.
"Sering berantem juga sih emang tuh bedua, sering saya omelin tuh, saya di sini udah puluhan tahun, situ kalau berantem jangan kelewatan heboh kasihan anaknya kecil-kecil takut stres, kalau mau berantem mending pergi, jangan panas-panasan di sini," kata Sumuyati saat ditemui di lokasi, Senin (21/10/2019).
Usut punya usut, ternyata Bobby yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online memang dikenal sebagai mantan preman.
"Suaminya namanya Bobby, bapaknya juga bekas preman, serem, dulu ngontraknya di Gang Guji, kata orang sana ya sering begitu, sama anak suka kasar juga," ungkapnya.
Sebelumnya, Nur Putri (21) telah ditetapkan sebagai tersangka usai tega membunuh ZNL, bayi berusia 2 tahun yang tak lain adalah anaknya sendiri di rumahnya pada Jumat (18/10/2019).
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Kebon Jeruk untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah, ibu korban sudah ditetapkan menjadi tersangka minggu kemarin. Untuk keterangan lebih lanjut ya nanti atau besok dirilis ya. Terkait dengan pembunuhan tersangka bisa dijerat dengan pasal pembunuhan anak, penganiayaan," kata AKP Erick.
Kronologi sementara Nur Putri menganiaya ZNL pada Jumat (18/10/2019) dini hari, siang harinya korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Bina Mandiri, Kebon Jeruk tak mampu bertahan hingga meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Mama Muda Bunuh Bayinya Sendiri, Nur Ditetapkan Tersangka
Erick menyebut, pelaku kekerasan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk mengetahui motif yang membuatnya tega menganiaya hingga tewas buah hatinya sendiri.
Berita Terkait
-
Mama Muda Bunuh Bayinya Sendiri, Nur Ditetapkan Tersangka
-
Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri
-
Bunuh Ponakan, Dodi Kerap Mengoceh Sendirian dan Latah Ikut Tahanan Nyanyi
-
Suaminya Dibunuh Penculik, Mei: Aku Janji Jaga Salat Agar Lahiran Lancar
-
Istri Pengusaha yang Diculik dan Ditemukan Tewas, Sedang Hamil Enam Bulan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali