Suara.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat berencana mengkaji metode mengingat berbagai informasi, seperti angka, tulisan, nama, gambar, dan benda, untuk diterapkan dalam kurikulum sekolah.
Demikian dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai menerima perwakilan peserta Asia Open Memory Championship 2019 asal Tanah Pasundan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/10/2019).
"Nanti Januari 2020, kita bikin seminar dulu bagaimana metode menghapal ini bisa dijadikan kurikulum sekolah di Jabar," kata Emil, demikian Ridwan Kamil disapa.
Menurut Emil, kemampuan mengingat yang cepat dan akurat dapat dilatih karena bukan berasal dari faktor genetik.
"Ternyata daya hafal (ingat) ini bisa dilatih, dan kepentingan saya, selain menghargai mereka juga ingin menjadikan kecerdasan ingatan ilmiah ini menjadi budaya baru pendidikan di Jabar," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Emil pun sudah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Prov. Jabar untuk mengkaji metode tersebut. Selain itu, dia berencana menggelar Jabar Open Memory Championship.
"Kejuaraan mengingat level regional pun ternyata bisa dilakukan. Maka, akan kita bahas rencana Jabar Open Memory Championship sebagai bentuk penghargaan dan agar menjadi budaya, khususnya untuk generasi muda," katanya.
Emil menambahkan, kemampuan mengingat yang baik merupakan satu kecerdasaan yang luar biasa.
"Saya apresiasi dan kagum karena ini (mengingat) adalah sebuah kecerdasan yang luar biasa, tentunya jadi investasi Jabar," ucapnya.
Baca Juga: Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Ridwan Kamil
Dari sembilan Grand Master Memory asal Indonesia, tiga di antaranya adalah warga Jabar. Mereka adalah Fatimah Aiko (Kab.Bandung Barat), Amira Soraya (Sukabumi) dan Yossyifa Zahra (Depok). Pada 4-7 Oktober lalu, mereka ikut serta dalam Asia Open Memory Championship 2019.
"Mereka adalah anak-anak Jabar yang daya ingatnya kelas dunia, di Indonesia grand master-nya ada 9 dan 3 di antaranya dari Jabar. Mereka akan kembali bertanding di level internasional di Cina Desember 2020, kita harus mendukungnya," kata Emil.
Di level Asia, Indonesia berada diperingkat ketiga kejuaraan mengingat dengan 12.438 poin. Sedangkan, peringkat pertama ditempati oleh Mongolia dengan 19.818 poin dan peringkat dua jadi milik China dengan 13.536 poin.
Berita Terkait
-
Ucapan Selamat dan Harapan Jabar untuk Presiden dan Wapres 2019 - 2024
-
Gubernur Jabar Sampaikan 3 Syarat Indonesia Jadi Negara Adidaya 2045
-
Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Ridwan Kamil
-
Imbauan Ridwan Kamil Jelang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019-2024
-
Jika Ditawari Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Kamil Tegaskan Bakal Tolak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah