Suara.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil mengatakan, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di tingkat rumah tangga merupakan langkah awal yang krusial dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi.
Saat membuka acara Revitalisasi UP2K PKK Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Kota Bandung, Senin (22/10/2019), Atalia berujar bahwa PKK memiliki program terkait UP2K yang didorong ke berbagai penjuru Jabar.
"Kita berharap bisa memberikan pembekalan kepada seluruh masyarakat dari rumah yang bernama UP2K. Program ini sudah berjalan cukup lama memang perlu distimulasi lagi supaya menggeliat kembali," kata Atalia.
Adapun UP2K merupakan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok yang modalnya bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan swasta, bantuan luar negeri serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Atalia menambahkan, usaha ekonomi tersebut menjadi strategi alternatif pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Pendekatan berbasis sosial kemasyarakatan pun tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mencakup pengembangan kemapuan dan keahlian warga desa/kader dan anggota rumah tangga.
Atalia juga berharap UP2K maupun program PKK bisa mendorong pelaku usaha bisa terus tumbuh dan berkembang sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dari level keluarga.
"Oleh karenanya, kita berharap dengan kegiatan yang dilakukan oleh Pokja II PKK Provinsi Jawa Barat ini melalui program keterampilan, pendidikan, pemberdayaan kehidupan berkoperasi (termasuk UP2K) ini mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat di mulai dari keluarga," kata Atalia.
Selain itu, Atalia berujar bahwa seluruh daerah mempunyai potensi unggulan untuk dikelola dan diolah menjadi makanan maupun industri kerajinan yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dengan kualitas dan kuantitas masing-masing wilayah.
Atalia pun mengimbau para pelaku usaha untuk memperbaiki permodalan, sumber daya manusia, legalitas, kemasan produk, hingga manajemen usaha dan pemasaran, sehingga penjualan produk bisa maksimal.
Baca Juga: Ibu Negara dan Atalia Kamil Canangkan Aksi Gerakan Indonesia Bersih
"Kita juga akan kerja sama dengan platform-platform digital (online) supaya ibu-ibu rumah tangga bisa tetap menghasilkan karya dari rumah sambil mendapatkan pendapatan," ujarnya.
Terakhir, Atalia berharap kegiatan revitalisasi ini membuat UP2K mengalami perkembangan yang bagus sehingga dengan produk-produk yang dihasilkan dapat diterima pasar yang lebih luas sekaligus untuk mengangkat kearifan budaya lokal Jabar.
Berita Terkait
-
Pemdaprov Jabar Akan Kaji Metode untuk Kurikulum Sekolah
-
Ucapan Selamat dan Harapan Jabar untuk Presiden dan Wapres 2019 - 2024
-
Gubernur Jabar Sampaikan 3 Syarat Indonesia Jadi Negara Adidaya 2045
-
Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Begini Jawaban Ridwan Kamil
-
Imbauan Ridwan Kamil Jelang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019-2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!