Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Tito dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersamaan dengan dipanggilnya sejumlah calon menteri.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen M. Iqbal menyebut jika Jokowi dan Tito bertemu selama satu jam. Iqbal menyebut, ada semacam jabatan baru untuk Tito.
"Kemungkinan ada (dapat) semacam jabatan baru,” kata Iqbal, di Mabes Polri, Senin (21/10/2019).
Seusai menemui Jokowi, Tito langsung bergegas bertemu dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Persamuhan antara Hadi dan Tito guna membahas pengamanan.
“Habis itu ke posko pengamanan ke Jakarta Barat ketemu Panglima TNI,” kata dia.
Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menyebut jika Tito telah meninggalkan Istana sejak siang. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh ihwal jabatan baru yang diberikan kepada Tito.
"Saya kira jawaban ini singkat, kita menunggu kabar selanjutnya. Bahwa hari Rabu (24/10) dilaksanakan pelantikan,” singkat Asep.
Sebelumnya, setelah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wisnhutama dan Christiany Eugenia Paruntu, Tito Karnavian turut menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, siang tadi.
Ia datang tampak didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal. Tak seperti biasanya, Tito yang kerap melewati pintu Wisma Negara, kini terlihat masuk ke Istana melewati pintu para tokoh yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana.
Baca Juga: Tito Karnavian Turut Dipanggil Jokowi ke Istana, jadi Menteri?
Dia mengaku dipanggil Presiden Jokowi bukan untuk membahas evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca pelantikan presiden dan wakil presiden, kemarin. Tito pun bersyukur pengamanan pelantikan berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama TNI, Polri dan pemangku kepentingan.
"Dipanggil presiden, tapi saya kira ini mengenai situasi kantibmas. Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI Polri sangat luar biasa, dan stakeholder lainnya," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Prabowo Siap Jadi Menhan, KontraS: Semakin Runyam Masa Depan HAM
-
KontraS ke Jokowi: Jangan Pilih Menkopolhukam dari Militer Orba
-
Jatah Menteri Jokowi, Prabowo: Yang Dipanggil Cuma Dua, Jadi Berapa?
-
PKS soal Prabowo: Kemarin jadi Kompetitor, Sekarang Pembantu Jokowi
-
Prabowo Lempar Senyum ke Istana, Akan Ikut Wawancara Menteri Jokowi?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka