Suara.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengaku kaget, saat mengetahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang ke Istana Negara dan menyanggupi tawaran Presiden Jokowi untuk menjadi menteri bidang pertahanan.
Yandri yang juga anggota DPR sekaligus Sekretaris Fraksi PAN berkelakar, akan ada kekeliruan seandainya Prabowo dengan kapasitasnya sebagai menteri pertahanan melakukan rapat kerja bersama Komisi I DPR.
“Tapi tentu kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya. Saya tak kebayang itu capres nanti raker sama Komisi I. Nanti jangan-jangan (manggil) pak capres, eh bukan, pak menteri, begitu,” kata Yandri di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Kendati begitu, kata Yandri, PAN sama sekali tidak mempermasalahkan pilihan politik Prabowo. Ia mengaakan, PAN juga menghormati keputusan Jokowi untuk menjadikan Prabowo kandidat kuat menteri bidang pertahanan.
“Sekali lagi bagi PAN, tidak masalah. Itu hak penuh Pak Jokowi, disambut oleh Pak Prabowo, ya itu lah politik. Dulu lawan, hari ini kawan, biasa,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan RI.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo seusai memenuhi undangan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (21/10/2019).
"Saya baru saja menghadap bapak Presiden RI, yang baru dilantik. Saya bersama Edhy Prabowo, diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami, dari Partai Gerindra, apabila diminta, kami siap membantu. Hari ini resmi diminta, kami sanggupi membantu. Saya, beliau izinkan, menyampaikan saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Bakal Jadi Menhan, PAN: Mungkin Bisa Bersihkan Nama Baiknya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo tiba pukul 16.15 WIB.
Prabowo yang datang mengenakan baju putih tampak didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.
Prabowo berjalan dari pintu sekretariat negara. Dia datang lewat jalur pintu para calon menteri.
Prabowo datang ke Istana dengan mengenakan pakaian kemeja putih, seperti para calon menteri. Prabowo diisukan sebagai calon menteri pertahanan.
Saat ditanya soal kedatangannya, Prabowo enggan mengeluarkan pernyataan. Ia hanya melemparkan senyum dan melambaikan tangan kepada awak media yang telah menunggu kedatangannya.
Sebelum Prabowo, sejumlah tokoh sudah datang menemui Jokowi. Mereka rata-rata mengenakan baju kemeja putih.
Tag
Berita Terkait
-
Siti dan Sri Mulyani Bertahan di Kabinet Jokowi, Ini Total Kekayaan Mereka
-
Syahrul Yasin Limpo Diminta Jokowi Urus Pertanian, Ini Profilnya
-
Relawan Jokowi Minta Presiden Tak Pilih Menteri yang Bawa Misi Pribadi
-
Biasa Kritik Kini Sanjung Jokowi, Rachel Maryam Bikin Syok Warganet
-
Wapres Ma'ruf Dukung Calon Menteri Pilihan Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?