Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko diperkirakan akan kembali menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Moeldoko mengatakan siap jika diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membantu pemerintahan di Kabinet Kerja Jilid II.
"Intinya presiden meminta untuk saya bisa membantu beliau dan saya siap melaksanakan tugas, bidangnya tidak berubah," ujar Moeldoko usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Meski begitu, Moeldoko enggan membeberkan posisi yang ditawarkan pada Pemerintahan Jokowi periode kedua nantinya. Namun, ia meminta awak media menunggu pengumuman susunan kabinet pada Rabu (23/10/2019).
"Kalau diumumkan sekarang enggak seram dong besok saja," tandasnya.
Sebelumnya, Moeldoko menuturkan kemungkinan Kepala Staf Presiden akan berubah nama. Sebab kata dia belum diputuskan oleh Presiden Jokowi.
"Namanya masih belum diputuskan oleh bapak presiden. Bisa berubah namanya," kata Moeldoko, Rabu (16/10/2019).
Tak hanya itu, KSP juga akan berganti nama dan memiliki tugas baru yaitu delivery unit. Ia juga belum bisa memastikan apakah KSP di bawah Kementerian Sekretariat Negara atau Sekretariat Kabinet.
"Tugasnya ditambah satu, delivery unit. Waktu kami berbincang-bincang dengan bapak Presiden ada arahan seperti itu. Belum, belum, tadi apakah berdiri sendiri atau di bawah Setkab, kita enggak ngerti," ucap dia.
Baca Juga: Dipanggil ke Istana, PKB Jatim Sebut Halim Cocok Jabat Menteri Ini
Berita Terkait
-
Dipanggil Jokowi, Bambang Brodjonegoro Bakal Tangani Pemindahan Ibu Kota
-
Dokter Terawan Akan Lepas Semua Jabatan Setelah Dilantik Jadi Menkes
-
Dipanggil ke Istana, PKB Jatim Sebut Halim Cocok Jabat Menteri Ini
-
Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Prabowo Sowan ke Amien Rais
-
Malam-malam ke Istana, Luhut: Saya Jadi Menko Maritim dan Investasi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!
-
Dicap Hina Kiai dan Santri, Seruan Gus Nadir: Pecat Produser hingga Boikot Iklan di Trans7
-
APBN untuk Ponpes Roboh? Cak Imin: Itu Wujud Kehadiran dan Kewajiban Pemerintah
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun