Suara.com - Isu pelanggaran HAM mulai merebak ketika nama Prabowo Subianto ditunjuk untuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada periode 2019-2024.
Terkait mencuatnya isu ini, Juru Bicara Partai Gerindra, Kawendra Lukistian mengklaim kalau Prabowo terbukti tidak pernah melakukan pelanggaran HAM.
Kawendra mengatakan bahwa Prabowo tidak memiliki jejak rekam kelam di dunia HAM. Bahkan hal tersebut sudah terbukti di persidangan.
"Pak @prabowo tidak terlibat pelanggaran HAM. Itu terbukti dipersidangan!," kata Kawendra melalui akun Instagramnya @kawendra pada Rabu (23/10/2019).
Selama ini, Prabowo dikenal sebagai pelanggar HAM atas hilangnya aktivis dan mahasiswa pada kerusuhan 1998.
Kawendra menerangkan bahwa dalam surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang dikeluarkan pada 21 Februari 1998 itu tertulis kalau Prabowo tidak melakukan pelanggaran HAM.
"Pada Oktober 1998, 11 anggota Tim Mawar disidang oleh pengadilan militer. Di sidang tersebut tidak ditemukan keterkaitan penculikan dengan Pak Prabowo," ujarnya.
Lalu Kawendra mengungkapkan bahwa telah diputuskan tidak ada keterkaitan Prabowo dengn tuduhan semacam itu.
"Kemudian, pada Desember 1998, diputuskan tidak ada keterkaitan Prabowo dengan semua tuduhan itu. Jadi jelas soal fitnah terhadap Pak Prabowo pelanggar HAM itu hanya isu gorengan yang selalu di daur ulang," tandasnya.
Baca Juga: Prabowo Resmi Jadi Menhan, PA 212 Beri Target 100 Hari Kerja
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Prabowo Paham Betul Tugas Menhan
-
Posisi Menhan Disebut Jatuhkan Marwah, Gerindra: Itu Kebesaran Hati Prabowo
-
Dari Menhan Prabowo Disebut Bisa Gantikan Presiden, LIPI: Jokowi Sadar Gak?
-
KontraS Tolak Prabowo Masuk Kabinet, PDIP: Yang Penting Jokowi Nyaman
-
Prabowo Calon Menhan, Bamsoet: Moga Indonesia Disegani di Asia dan Global
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting