Suara.com - Presiden Joko Widodo sempat mengatakan kemungkinan merekrut menteri berusia muda. Bahkan, dia sempat menyebut rentang usia: 20 hingga 25 tahun. Pun dia menyebut akan ada banyak menteri berusia 20 tahun.
"Bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun. Tapi, dia harus mengerti manajerial, manajemen, mampu mengeksekusi program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi pada Juli 2019 kemarin.
Namun, ada yang menarik dalam komposisi kabinet itu. Ya, tidak ada usia 20 hingga 25 tahun. Yang paling muda adalah eks founder Gojek Indonesia, Nadiem Makarim yang menginjak usia 35 tahun pada 2019 ini. Nadiem merupakan satu-satunya menteri dengan usia kepala 3 di kabinet baru Jokowi.
Seperti diketahui, pria kelahiran 1984 itu ditasbihkan Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Indonesia Maju untuk mengisi periode pemerintahan 2019 - 2024.
Sementara, menteri yang paling dekat usianya dengan Nadiem ada 2 orang: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Usia kedua orang tersebut yakni 43 tahun di tahun 2019 ini. Itupun rentang usianya terpaut 8 tahun dengan Nadiem Makarim.
Berdasarkan penelitian Pew Research Center, generasi milenial atau generasi Y merupakan orang yang lahir dari rentang waktu 1981 dan 1996. Artinya dia berusia 23 hingga 38 di tahun 2019.
Mengacu kepada penelitian ini, berarti Nadiem Makarim merupakan satu-satunya menteri Jokowi yang menyandang status generasi milenial. Sisanya dihuni oleh penyandang status generasi X dan Baby Boomers.
Penelitian Pew Research Center menyebut Generasi X merupakan orang yang lahir pada 1965 hingga 1980. Artinya dia berusia 54 hingga 39 tahun.
Baca Juga: Ikut Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Prabowo Masih Pakai Mobil Pribadi
Lalu, siapa menteri paling tua di kabinet Jokowi tersebut? Berdasarkan penelusuran Suara.com, ada dua menteri yang usianya sama dan tertua di Kabinet Indonesia Maju.
Kedua orang itu adalah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Agama Fachrul Razi. Di tahun 2019 ini, keduanya menginjak usia 72 tahun alias kelahiran 1947.
Nah, menteri paling tua ini masuk ke generasi Baby Boomers. Menurut penelitian Pew Research Center, Baby Boomers merupakan generasi yang lahir di rentang waktu 1946 hingga 1964. Artinya dia berusia 73 hingga 55 tahun.
Minus Menteri Perdagangan Agus Suparmanto karena biodatanya tidak tersedia, berarti hanya ada 1 menteri milenial, 9 menteri dari generasi X dan 27 menteri dari generasi Baby Boomers.
Dengan asumsi tanpa Agus Suparmanto, persentasenya yakni 3 persen untuk milenial, 24 persen untuk generasi X dan 73 persen untuk menteri dari generasi Baby Boomers.
Jika mengacu kepada usia berdasarkan penelitian Pew Research Center, artinya kabinet Jokowi ini masih didominasi oleh generasi Baby Boomers. Dan, hanya 1 menteri dari kalangan milenial yakni Nadiem Makarim.
Berita Terkait
-
Mendag Agus Bakal Pangkas Sejumlah Peraturan yang Hambat Ekspor
-
Dua Penyandang Dana Komplotan yang Mau Gagalkan Pelantikan Jokowi Dibekuk
-
Prabowo jadi Menhan, Jokowi Dinilai Pupuskan Asa Keluarga Korban Kasus HAM
-
Jokowi Lantik Prabowo Jadi Menhan, Sandiaga: Memberikan Sinyal Persatuan
-
Peneliti Asing: Prabowo Bertahun-tahun Tak Bisa Masuk AS karena Langgar HAM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri