Suara.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat terus mengakselerasi pembangunan di wilayah perbatasan. Salah satunya Kampung Adat Kuta di Desa Karangpaninggal, Kab. Ciamis, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.
"Kampung Adat Kuta ini masuk dalam agenda pembangunan infrastruktur yaitu pembangunan kawasan perbatasan. Insyaallah November ini jalan aksesnya akan diperbaiki," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri upacara adat Nyuguh di Kampung Adat Kuta, Kamis (24/10/2019).
Menurut Uu, Kampung Adat Kuta memiliki potensi kepariwisataan yang besar. Maka itu, kata dia, Pemdaprov Jabar akan mendorong Kampung Adat Kuta menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
"Kami akan membantu untuk melestarikan kampung adat ini, terutama dalam menunjang pariwisata agar wisatawan semakin banyak yang datang. Dengan begitu, akan ada peningkatan ekonomi. Karena ukuran suksesnya pariwisata, salah satunya, banyak pengunjung," ucapnya.
Selain memperbaiki akses, Pemdaprov Jabar akan membangun titik-titik penginapan bagi wisatawan di sekitar Kampung Adat Kuta. Hal tersebut dilakukan karena banyak wisatawan Kampung Adat Kuta yang kesulitan mencari penginapan.
"Kita butuh titik homestay, namun harus dibangun diluar kawasan Kuta karena tidak boleh melanggar aturan, kalau untuk area parkirnya sudah dibangun oleh Pemda Ciamis," katanya.
"Jadi pada saat wisatawan masuk ada ada potensi budaya, adat, alam, dan penginapan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Uu juga mengatakan bahwa masyarakat adat memiliki peran dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.
"Saya bangga Jabar banyak sekali potensi budaya, saya harap upacara ini terus dilestarikan, uniknya kali ini dihadiri juga para pemangku adat dari kampung adat lain di Jabar selain Kuta ini menunjukkan ikatan budayanya begitu kuat," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor
"Kami yakin adat istiadat masyarakat Jabar memiliki nilai seni, filosofi tinggi dan kental dengan keagamaannya, karena itu saya harap ada kebersamaan antara para pemangku adat dengan Pemdaprov Jabar dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin," ucap Uu menutup.
Berita Terkait
-
Pemdaprov Jabar Berencana Buat Gerakan Menabung Air
-
Gubernur Jabar Beri Arahan dalam Cloud Workshop Digital Transformation
-
Pemdaprov Jabar Targetkan Pendapatan PKB Naik 63 Persen pada 2020
-
Bebas Stunting, Pempdaprov Jabar Gencar Promosikan Ojeg Makanan Balita
-
Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka