Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah Sekretariat Nasional Jokowi Jawa Timur mengklaim tak mau menagih jabatan kepada Presiden Joko Widodo di periode kedua pemerintahannya.
Meski ikut serta membawa Jokowi kembali menjabat presiden, mereka mengaku tak akan meminta kompensasi jabatan di pemerintahan.
Para relawan mengaku bakal terus mendukung dan mengawal kinerja Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Ketua DPW Seknas Jokowi Sapto Raharjanto mengatakan, sejak dibentuk pada Desember 2013, lembaga itu adalah organisasi relawan dan bukan partai politik yang harus mendapatkan jabatan-jabatan politis.
“Jadi bagi Seknas Jokowi tidak perlulah kami menjadi organisasi pemarah demi sebuah jabatan di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo,” kata Sapto seperti dikutip Beritajatim.com, Sabtu (26/10/2019).
Sebaliknya, bagi Seknas Jokowi, mengawal pemerintahan Jokowi adalah sebuah tugas ideologis untuk mewujudkan cita cita terbentuknya masyarakat Republik Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Kami sendiri melihat bahwa perubahan yang terjadi pada masyarakat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo itu adalah hal yang utama dibandingkan permasalahan pembagian jabatan pada periode kedua ini," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Lantik 12 Wamen, PAN Ungkit Janji Jokowi Pangkas Birokrasi
-
Wamendes PDTT Akan Libatkan Relawan Jokowi Jadi Pendamping Desa
-
Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Viral Foto Pendukung 02 Keluar Grup WA
-
Akui Kagum, Angela Tanoesoedibjo: Saya Gak Sabar Kerja Bareng Wishnutama
-
Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Urus Dakwah hingga SDM di Pesantren
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia