Suara.com - Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri BUMN untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Ia ditugaskan bersama Budi Gunadi Sadikin.
“Jadi ada dua wakil menteri di BUMN dan kedua-duanya berasal dari Bank Mandiri, banker. kita harapkan nanti akan ada sebuah lompatan besar, baik dalam pemberian valuasi aset-aset yang ada,” kata Presiden saat memperkenalkan Wamen di Istana Merdeka pada Jumat (25/10/2019).
Tiko, sapaannya, merupakan lulusan S2 Erasmus University Rotterdam. Dia sangat berpengalaman di bidang keuangan.
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh Bank Mandiri, Kartika pernah menjadi Konsultan Pajak dan Akuntansi kantor akuntan publik RSM AAJ.
Ia mulai bekerja di Bank Mandiri pada tahun 2003. Lalu pindah ke Mandiri Sekuritas pada tahun 2008.
Pada 2014, Tiko ditunjuk Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia kemudian kembali "pulang" ke Bank Mandiri pada tahun 2015.
Menurut laporan di LHKPN, total kekayaan Kartika Wirjoatmodjo mencapai lebih dari Rp 57 miliar. Asetnya berupa tanah dan bangunan Rp 33,6 miliar, mobil Rp 1,5 miliar, harta bergerak Rp 1,3 miliar, surat berharga Rp 2,1 miliar serta kas Rp 18,3 miliar.
Ada 3 mobil yang dimiliki Tiko, yaitu Mini Cooper S AT tahun 2012, Jeep Wrangler 3.6 AT tahun 2013 dan Toyota Vellfire 2.5 G AT tahun 2016.
Berikut profil lengkap Kartika Wirjoatmodjo:
Baca Juga: Top 5 Lifestyle : Angela Tanoesoedibjo Jadi Wamen dan Kata Bijak Wishnutama
Nama Lengkap: Kartika Wirjoatmodjo
Tempat dan Tanggal Lahir: Surabaya, 18 Juli 1973
Pendidikan:
- S1, Ekonomi, Universitas Indonesia (1996)
- S2, Bisnis, Erasmus University Rotterdam (2001)
Karir:
- Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ (1995-1996)
Analis Kredit di Industrial Bank of Japan (1996-1998)
- Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999).
- Konsultan Senior di The Boston Consulting Group (2000-2003).
- Kepala Divisi Strategi dan Manajemen Kinerja di Bank Mandiri (2003-2005)
- Kepala Strategi dan Manajemen Kinerja di Bank Mandiri (2005-2008)
- Managing Director di Mandiri Sekuritas (2008-2011)
- Presiden Direktur dan CEO di Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013)
- Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisaris di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2014-2015)
- Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri (2015-2016)
- Direktur Utama Bank Mandiri (2016-2019)
- Wakil Menteri BUMN (2019-sekarang)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum