Suara.com - Tak hanya model profesional saja yang bisa berlenggak-lenggok di atas catwalk alias lintasan para model memamerkan baju.
Para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) pun bisa beraksi layaknya model saat fashion show atau peragaan busana batik khas daerah 27 kabupaten/kota pada Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2019 di Gedung Sate, Sabtu (26/10/2019).
Sebanyak 46 peserta yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran staf di lingkungan Pemdaprov Jabar dengan lihai menampilkan berbagai desain batik Jabar mulai dari corak batik khas Tasikmalaya, Garut, Sumedang, hingga Bogor.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, hal tersebut menjadi bukti bahwa batik khas Jabar memiliki corak beragam. Selain itu, fashion show batik ini menjadi simbol kemajuan provinsi dengan penduduk terbanyak ini di bidang kebudayaan.
“Kita ingin membuktikan bahwa batik-batik Jawa Barat itu banyak sekali. Masing masing daerah ada kekhasan, ada 27 daerah ada 27 inspirasi referensi untuk batik,” kata Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil.
“Dan bisa kita lihat tadi dengan berbagai bentuk, menandakan Jawa Barat penuh dengan kemajuan dari sisi infrastruktur juga menjaga kebudayaan,” tambahnya.
Selain fashion show dari OPD Pemdaprov Jabar, digelar pula helaran budaya dari Dekranasda 27 kabupaten/kota di Jabar. Menurut Emil, kehadiran Dekranasda penting untuk mendorong pengembangan produk unggulan kerajinan daerah yang mempunyai nilai ekonomi.
“Dekranasda ini penting untuk menjaga agar hidup kita tidak hanya jadi makhluk ekonomi yang sifatnya modern, tapi juga ekonomi yang datang dari kearifan lokal dari budaya lokal. Nah, itu yang kita tampilkan,” tutur Emil.
“Kita ingin menjadi bangsa yang mempunyai identitas, masyarakat yang punya identitas, salah satunya adalah identitas budaya tapi yang punya nilai ekonomi,” tambahnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor
Sebelumnya, dicanangkan pula pembuatan buku berisi kumpulan tentang informasi berbagai kuliner khas Jabar dengan judul Pusaka Mandala Rasa Jawa Barat. “Untuk menjadi semangat Jawa Barat, provinsi penuh kreatifitas kita juga merilis persiapan buku ensiklopedia kuliner Jawa Barat,” ucap Emil.
“Ini menandakan kreatifitas tidak hanya dalam bentuk barang tapi juga makanan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, rencananya Pemdaprov Jawa Barat juga akan membuat buku ensiklopedia berbagai khasanah seni dan budaya yang ada di Jabar. Bahkan, telah hadir buku mengenai 300 permainan anak-anak tradisional yang ada di Jawa Barat.
“Semua jenis ensiklopedia kebudayaan akan kita hadirkan baik yang sifanya kain batik, maupun makanan maupun tari-tarian. Kita sudah punya 300 permainan anak-anak tradisional, nah itu juga salah satu yang sudah kita bukukan,” ujar Emil.
Adapun sebelum fashion show dimulai, Emil didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Ridwan Kamil dan Wakil Ketua Dekranasda Jabar Lina Ruzhanul melepas 740 ekor burung merpati. Hal itu menandakan peringatan Hari Jadi Pemdaprov Jabar ke-74.
Dalam acara tersebut, para pemenang Lomba Fashion Show Tingkat OPD di Lingkungan Pemdaprov Jabar mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan sepeda. Sementara pemenang Helaran Budaya Kabupaten/Kota mendapatkan hadiah uang tunai, yakni Juara I sebesar Rp15 juta, Juara II Rp12,5 juta, Juara III Rp10 juta, dan para juara harapan masing-masing mendapat Rp 7,5 juta.
Berita Terkait
-
Sambut HUT Kab. Pangandaran ke-7, Wagub Jabar Ikut Fun Bike Gowes
-
Menanti Rupa Baru Pantai Barat dan Timur Pangandaran
-
Semangat Kolaborasi dalam Revitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran
-
Wagub Jabar: Pemuda Harus Kawal Indonesia Menuju Negara Adidaya di 2045
-
Gubernur Jabar Hadiri Wisuda 937 Hafiz Cilik di Sukabumi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka