Suara.com - Seorang paman di Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, tewas ditangan keponakannya sendiri. Penyebabnya sepele, korban tak sengaja menumpahkan mi goreng milik pelaku.
Kapolres Nias Ajun Komisaris Besar Deni Kurniawan, Minggu (27/10/2019), mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada akhir September 2019.
Peristiwa itu bermula ketika pelaku, YG alias Abe (38), sedang menyuapi mi goreng kepada anaknya. Saat itulan korban bernama Ama Sevi (40) warga Desa Awa’ai, Kota Gunungsitoli, Nias melintas dan tidak sengaja menumpahkan mie goreng.
Tersangka lalu marah. Ia bersama dua rekannya WG dan DG langsung memukuli korban.
“Pada Senin 30 September 2019 korban terjatuh di rumah. Pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit, namun korban meninggal dunia,” kata Deni Kurniawan seperti dikutip Suara.com dari Kabarmedan.com, Minggu (27/10/2019).
Berdasarkan keterangan saksi, katanya, tersangka bersama dua rekannya memiliki persoalan dengan korban sebelum peristiwa itu.
Abe dan rekannya sempat bersitegang dengan korban saat ada hajatan di rumah saudara Ama Sevi.
Hal ini diduga menjadi pemicu tersangka menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Pihak keluarga melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian. Polisi yang mendapat laporan melakukan olah tempat jadian perkara (TKP) dan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Baca Juga: Belum 24 Jam, Pembunuh Jimi Dibekuk saat Makan Nasi Uduk Bareng Cewek
“Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena luka di kepala bagian belakang akibat benda tumpul,” ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka YG.
“Untuk dua rekannya WG dan DG masih dalam pengejaran. Kami sudah terbitkan daftar pencarian orang (DPO),” jelasnya.
Atas perbuatannya tersangka direjat memakai Pasal 170 Ayat 2 Huruf 3e Pasal 351 ayat 3 KUHP.
“Ancaman hukumannya 12 tahun penjara,” kata Deni.
Berita Terkait
-
PNS PU Korban Penculikan Mayatnya Dicor, Polisi Tangkap Dua Orang
-
Diculik Selama 3 Minggu, Jasad PNS PU Aprianita Dicor di Kuburan Orang
-
Ternyata, Ini Motif Pembunuhan Sadis di Bangkalan
-
Mau Dicerai Suami Jika Anak Tak Gemuk, Motif Nur Cekoki Bayinya Air Galon
-
Hidung Dibekap, Nur Cekoki Balitanya Pakai Air Galon hingga Tewas
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi