Suara.com - Gelombang aksi mahasiswa akan kembali digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019). Aksi bertajuk 'Indonesia Memanggil' itu menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menerbitkan Perppu pembatalan UU KPK.
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, massa mahasiswa rencananya akan terlebih dahulu berkumpul sekitar pukul 11.09 WIB di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat. Selanjutnya, mereka melakukan long march menujuk titik lokasi yakni di depan Istana Merdeka.
Pantauan sekitar pukul 11.47 WIB, akses jalan di depan Istana Merdeka tepatnya Jalan Merdeka Barat dan Merdeka Timur telah ditutup dengan barrier kawat berduri. Sejumlah personel polisi terlihat bersiaga.
Sementara itu, sejumlah kendaraan taktis milik Korps Brimob pun tampak disiagakan. Setidaknya terdapat empat unit kendaraan taktis jenis water cannon dan dua unit kendaraan barracuda.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 9.000 personel aparat gabungan telah disiagakan untuk mengamankan gelombang aksi mahasiswa.
"Kita sudah menyiapkan prosedur pengamanan, sebanyak 9.000 personel gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).
Menurut Argo, pihaknya turut melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan akibat gelombang aksi mahasiswa.
Berikut rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan terkait aksi demo mahasiswa:
- 1. Penutupan dilakukan dari Jalan Medan Merdeka Barat (Bundaran Patung Kuda) sampai dengan Traffic Light Harmoni
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Timur ke Jalan Medan Merdeka Utara diarahkan ke Jalan Perwira
- Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kanan ke Jalan Gajah Mada.
Baca Juga: Mahasiwa akan Demo di Depan Istana Hari Ini, Polisi Siagakan 9.000 Personel
Berita Terkait
-
Mahasiwa akan Demo di Depan Istana Hari Ini, Polisi Siagakan 9.000 Personel
-
Ingin Mengenal Kantor Barunya, Alasan Mahfud MD Belum Bahas Perppu KPK
-
Busyro Sesalkan Jokowi Belum Merespons soal Perppu KPK
-
Yasonna Jadi Menkumham Lagi, Belum Ada Instruksi Jokowi Bahas UU KPK Baru
-
Sehari Dilantik, Jokowi Sudah Didemo Mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026