Suara.com - Kepala Desa Babulu Selatan, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Paulus Lau, ditangkap aparat kepolisian, karena diduga terlibat penganiyaan gadis berusia 16 tahun.
Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Jules Abraham Abast, Selasa (29/10/2019), mengatakan Paulus Lau kekinian sedang diperiksa di Polsek Kobalima.
“PL akan dibawa ke Polres Belu. Kami juga sudah menangkap 6 orang yang diduga terlibat dalam aksi persekusi itu,” kata Abast.
Sebelumnya diberitakan, Noviana Baru, perempuan berusia 16 tahun warga Desa Babulu Selatan, dianiaya Kepala Desa Babulu Selatan Paulus Lau hingga nyaris tewas.
Noviana dianiaya karena dituduh warga desa setempat mencuri cincin emas milik seorang warga di Desa Beitahu. Foto-foto penganiayaan tersebut viral di media sosial, Senin (28/10/2019).
Dalam foto yang dikutip Nttonlinenow.com--jaringan Suara.com, korban penganiayaan Noviana diikat kedua tangannya dan digantung.
Tampak salah seorang pemuda bertubuh kekar dan tinggi meninju wajah korban yang masih dalam posisi terikat dan digantung.
Aksi tindakan main hakim sendiri oleh kades dan sejumlah warga disaksikan keluarga korban dan warga desa setempat. Persekusi itu disebut terjadi semalam suntuk.
Setelah peristiwa itu, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kobalima.
Baca Juga: Dituduh Mencuri, Gadis di NTT Dianiaya hingga Digantung Kepala Desa
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Rabu (16/10).
“Perbuatan tidak terpuji dan biadab. Seorang kepala desa seharusnya bisa menggunakan akal sehat menyelesaikan masalah tersebut atau harusnya dilaporkan kepada pihak berwajib,” kata warganet yang mengomentari foto viral tersebut.
Sementara sumber lain menjelaskan, korban dianiaya Kades Babulu Selatan Paulus Lau dan Margareta Hoar, lantaran tak mau mengaku mencuri.
Kasatreskrim Polres Belu Ajun Komisaris Ade Irsyam Siregar membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, laporan pihak keluarga korban sudah diterima hari Sabtu (26/10) akhir pekan lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!