Suara.com - Calon Kapolri Komjen Idham Aziz menyatakan segera melakukan proses lanjutan mengusut kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.
Idham menegaskan, seusai dilantik menjadi Kapolri nanti, bakal menunjuk Kabareskrim Polri Baru untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Nanti begitu dilantik, saya akan menunjuk kabareskrim baru. Nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu. Insyallah hari Jumat (1/11),” ujar Idham di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Pernyataan Idham tersebut sekaligus untuk merespons harapan Indonesia Corruption Watch (ICW), Kapolri baru dapat segera menuntaskan kasus Novel.
Sebelumnya, Idham terpilih secara aklamasi menjadi Kapolri dengan persetujuan seluruh fraksi di Komisi III DPR RI.
“Seluruh fraksi aklamasi untuk setujui Komjen Idham menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok agendakan dalam rapat paripurna,” kata Ketua Komisi III Herman Hery di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
“Setuju,” sahut anggota Komisi III mendengar pernyataan Herman.
Sementara itu, Idham yang masih berada di ruangan mengucapkan rasa terima kasihnya atas proses dan persetujuan Komisi III.
“Terima kasih atas pelaksanaan proses uji kelayakan dalam ruang mulia ini dan terhormat. Izin saya berikan komitmen laksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab dengan slogan pengabdian terbaik untuk institusi Polri,” ujar Idham.
Baca Juga: Sah! Komisi III DPR Setuju Idham Azis Jadi Kapolri
Berita Terkait
-
Sah! Komisi III DPR Setuju Idham Azis Jadi Kapolri
-
Tak Bawa Visi Misi saat Fit and Proper Test, Idham Azis Sodorkan 7 Program
-
Wadah Pegawai KPK: Semoga 100 Hari Kerja Idham Azis Bisa Ungkap Kasus Novel
-
LIVE STREAMING: Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri Idham Azis
-
Akui Budaya Minta Jabatan, Idham Azis Janji Kurangi Tamu Jika jadi Kapolri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina