Suara.com - Tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap sembilan saksi dalam kasus yang menjerat Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin (TDE) dalam kasus dugaan suap proyek dan jabatan di lingkungan pemerintahannya tahun 2019.
Proses pemeriksaan oleh KPK tersebut meminjam tempat di gedung Kejaksaan Tinggi, Medan, Sumatera Utara.
Kesembilan orang tersebut yakni Edliat selaku Kepala Dinas Koperasi Kota Medan; Junaidi, Sopir Wali kota Medan; Hannalore Simanjuntak selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan; Dammikrot selaku Kadis Perdagangan Kota Medan, Rizfan Juliardy Hutasuhut selaku Kabid Tata Kelola Air Dan Drainase Perkotaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.
Kemudian, Qamarul Fattah selaku Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan; Rania Kamil anak dari Wali Kota Medan, Rendy Edriansyah Eldin juga anak Wali Kota Medan; dan Emilia Lubis selaku Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan.
"Pemeriksaan 9 orang saksi bertempat di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam perkara TPK dugaan suap terkait dengan proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota Medan Tahun 2019," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (31/10/2019).
Febri menyebut KPK telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus suap Wali Kota Medan sejak Selasa (29/10/2019).
Lembaga Antirasuah telah memeriksa sekitar 12 orang saksi terdiri dari unsur anggota DPRD Sumatera Utara, pejabat SKPD Kota Medan, keluarga Wali Kota Medan dan pihak swasta.
Untuk diketahui, selain Dzulmi, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Kadis PUPR Kota Medan, Isa Ansyari dan Kabag Protokoler Kota Medan, Syamsul Fitri Siregar.
Baca Juga: Geledah 5 Lokasi, KPK Sita Mobil Milik Staf Protokol Wali Kota Medan
Berita Terkait
-
Kasus TPPU Sunjaya, KPK Periksa Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri
-
Suharso Monoarfa Cuma Punya Harta Rp 84 Juta? KPK Cek Kebenarannya
-
Hari Ini Jaksa KPK Beberkan Dakwaan Kasus Suami Wali Kota Tangerang
-
Fahri Hamzah Sebut KPK Gaji Pegawai Seenaknya, Ini Klarifikasinya
-
Saksi Sebut Eks Menag Lukman Hakim Intervensi Jabatan Kakanwil Jatim
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci