Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku banyak pekerjaan rumah yang harus ditanggung penggantinya, Idham Azis yang kini menjabat Kapolri.
Tito pun mengakui tak mudah memimpin korps Bhayangkara karena harus menjadi mengomandoi para personel Polri yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pak Idham. Jadi Kapolri enggak gampang karena internal saja harus ngurusin 450 ribu orang. Eksternal ada 34 Polda, 500 lebih Polres, hampir 5000 Polsek yang tersebar di seluruh wilayah," ujar Tito di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Selain itu, Akpol 1987 itu mengaku cukup terbebani banyak tugas selama menjabat sebagai Kapolri. Terlebih, tugas yang akan dinantikan Idham sebagai penggantinya tersebut.
"Jadi permasalahan ideologis, politis, Pilkada tahun depan, 270 daerah itu akan banyak sekali. Lalu permasalahan kejahatan-kejahatan konvensional seperti perampokan, begal, kekayaan negara, ilegal logging, ilegal fishing, maslaah Lingkungan. Kompleks sekali. Saya merasakan tiga tahun tiga bulan merasa cukup berat," ucap Tito.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengaku siap menjalankan program kerja yang sudah disampaikan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Eks Kapolda Metro Jaya Dirinya juga akan menindaklanjuti usai serah terima dengan Kapolri sebelumnya Tito Karnavian.
"Kalau masalah program saya, saya sudah paparkan ketika fit and proper sehingga secara cepat akan saya tindaklanjuti setelah saya serah terima dengan bapak Mendagri yang rencana akan dilaksanakan tanggal 6 hari Rabu tanggal 6 November 2019," tandasnya.
Baca Juga: Larang Peloncoan di IPDN, Tito: Kalau Push Up, Squat Jump, Itu Fine
Berita Terkait
-
Kapolri Idham Azis Pilih Bungkam saat Ditanya Kasus Novel Baswedan
-
Pekan Depan, Kapolri Idham Azis Bakal Lantik Kabareskrim Baru
-
Kapolri Baru Idham Azis Temui Panglima TNI, Bahas Apa?
-
Idham Azis Bakal Serahkan PR Kasus Novel ke Kabareskrim Baru
-
Idham Azis Jadi Kapolri, Ini Momen Haru Ibundanya Beri Pelukan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional