Suara.com - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando buka suara terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi oleh anggota DPD RI Fahira Idris.
Ia dilaporkan atas dugaaan melakukan pencemaran nama baik usai mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berwajah tokoh fiksi joker melalui laman Facebook pribadinya.
Terkait laporan tersebut, Ade Armando mengaku heran dengan Fahira Idris. Ia justru mempertanyakan keterkaitan Fahira dengan Anies Baswedan.
"Saya heran apa urusan Fahira Idris menggugat saya. Memang dia apanya Anies?" kata Ade Armando kepada Suara.com, Jumat (1/11/2019) malam.
Ade menilai, kalaupun ada orang yang melaporkan dirinya ke polisi mestinya adalah Anies Baswedan.
"Kalaulah ada yang menggugat saya, orang itu seharusnya Anies Baswedan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ade menambahkan, ia bingung dengan Fahira Idris yang tersulut karena unggahannya di Facebook.
"Saya bingung. Kenapa Fahira yang melaporkab saya? Saya kan menyindir Anies, Kok yang marah Fahira," pungkasnya.
Sementara itu, Ade mengakui kalau meme yang ia unggah bukan karyanya. Namun, ia sengaja mengunggah meme itu lantaran mewakili suara hatinya terkait program pengadaan barang RAPBD DKI Jakarta 2020 yang tak wajar.
Baca Juga: Suasana Memanas Antara Iwan Bule dan Vijaya Jelang Kongres PSSI
"Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya, karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan kepada Anies dan publik," kata Ade.
Sebelumnya diketahui, Fahira Idris melaporkan Ade Armando ke polisi sebagai buntut atas unggahan meme Anies Baswedan berwajah joker.
Fahira mengakui kaget setelah melihat tulisan “Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat" dalam meme itu.
"Ini yang buat saya terkejut. Bisa dilihat ya jelas, ini ada di Facebooknya saudara Ade Armando. Ini adalah foto Gubernur DKI yang sedang memakai busana resminya dan ini milik Pemprov, milik publik diubah seperti Joker dengan kata-kata atau narasi mengarah pada pencemaran nama baik," sambungnya.
Fahira menuding Ade telah melanggar etentuan pencemaran nama baik seseorang. Sebab, Ade turut serta menyebarluaskan meme tersebut.
Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar