Suara.com - Upaya pemerintah mempercepat pengurangan kemiskinan, perlu kontribusi dari semua elemen masyarakat. Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengapresiasi berbagai bentuk kontribusi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah tersebut.
“Saya apresiasi semua usaha masyarakat yang bersama-sama dengan pemerintah mempercepat pengurangan kemiskinan. Akan lebih bagus kalau usaha pengurangan kemiskinan oleh masyarakat itu, dilakukan kekuatan lokal masyarakat dimana miskin berada,” kata Mensos, di Jakarta, Jumat (01/11/2019).
Pernyataan Mensos terkait dengan sosok Kapten Budi Soehardi. Tokoh yang bertamu ke ruang kerja Mensos, Kamis (31/10/2019) tersebut adalah seorang mantan pilot yang rela melepas pekerjaannya yang mapan, kemudian beralih mengolah tanah gersang di Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi lahan produktif.
Dalam pertemuan itu, Mensos didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Harry Z. Soeratin, dan Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Asep Sasa Purnama.
Budi Soehardi merupakan sosok langka. Dimana ia rela melepaskan pekerjaan dengan gaji besar dan fasilitas mewah. Namun kemudian beralih kepada pemberdayaan warga kurang mampu dengan mengolah lahan gersang menjadi lahan produktif.
“Pengolahan lahan ini ternyata berhasil mengubah lahan gersang menjadi lahan produkstif yang bisa ditanami. Bahkan, dari hasil cocok tanam, Pak Budi bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Ini cara mengatasi kemiskinan dengan pemberdayaan, bukan dengan charity," kata Mensos.
Mensos memuji langkah yang sudah dilakukan Budi. Menurut Mensos, apa yang dilakukan Budi sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo agar kita terus mempercepat penjangkauan dan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah pelosok negeri.
"Bentuk kerja sama dalam pemberdayaan masyarakat harus disesuaikan dengan masing-masing daerah,” kata Mensos.
Sebagai yang dilakukan Budi. Masyarakat NTT tidak seharusnya pergi ke luar daerah untuk mengembangkan keahliannya. Mereka cukup menerima bimbingan dari fasilitator yang datang langsung ke daerah mereka.
Baca Juga: Kemensos Usulkan 20 Nama Calon Pahlawan Nasional
“Dengan kemampuan dan kesediana memberdayakan kepada sesama, maka masyarakat tidak hanya keluar dari status pra-sejahtera tetapi juga dapat bermanfaat dengan menggunakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki,” kata Mensos.
Budi Soehardi telah mengembangkan daerah ekowisata di Desa Oenaek, NTT. Sebelumnya kawasan ini dikenal sebagai kawasan kering dan tak bisa ditanami karena curah hujan rendah dan tanah daerah ini bercampur batu.
Namun Budi Soehardi mengolah tanah di sini dan mengatasi kekurangan air dengan membuat kolam besar yang dikenal dengan nama Embung Tesabela di Desa Oenaek, NTT. Embung Tesabela mendapatkan air dari menampung air hujan, dengan kapasitas hingga 12.000 meter kubik.
Berita Terkait
-
Mensos Juliari Bakal Eksekusi Program Kemensos Sesuai Arahan Jokowi
-
Anak Menteri Soeharto Kandidat Kabinet Jokowi, Ini Profil Agus Gumiwang
-
Profesionalisme Perlu Diasah untuk Perkuat Pengelolaan Kehumasan
-
Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Logistik bagi Pengungsi di Wamena
-
Perkuat Sertifikasi SDM Kesos, Kemensos Gandeng Perguruan Tinggi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela