Suara.com - Seorang pemuda berinisal VHW alias Visal (18) yang dipenjara buntut membawa mobil milik kakeknya dapat bernafas lega. Sebab, Wadhawani Harkishis (67) selaku kakek telah mencabut laporannya.
Kuasa hukum Wadwani, Mahmud menyebut, saat itu kliennya membuat laporan ke polisi hanya sebatas memberi efek jera pada Visal. Hal tersebut dilakukan agar sang cucu tak mengulangi perbuatannya.
"Ketika itu memang tujuan dari Pak Wadhwani melaporkan itu untuk mendidik anak itu, cucunya, supaya dia tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak benar lagi," kata Mahmud di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2019).
Mahmud mengatakan, kliennya menyesal telah melaporkan sang cucu ke aparat kepolisian. Bahkan, Wadhwani disebut masuk rumah sakit lantaran memikirkan kasus itu.
"Berita naik ke publik kok seorang kakek tega melaporkan atau memenjarakan cucunya sendiri. Ini menimbulkan secara psikologis beliau sampai sekarang sampai sakit dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Laporam tersebut dicabut pada Jumat (1/11/2019) lalu. Untuk itu, Mahmud berharap polisi tidak menindaklanjuti laporan tersebut.
"Intinya kami menyampaikan dari Pak Wadhwani telah mencabut laporan tersebut. Kemarin kami sudah sampaikan ke Pak Dir juga tembuskan kepada Subdit yang menangani langsung, yakni Subdit 3 Resmob, dan proses sekarang sedang berjalan," kata Mahmud.
Sebelumnya, Visal (18) terpaksa harus mendekam di penjara karena ulahnya yang membawa lari mobil jenis Mercedez Bens milik kakeknya sendiri hingga satu bulan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut kasus tersebut terjadi pada 16 November 2019. Diketahui, Visal tinggal bersama kakeknya yang berinisal WHL sejak kecil di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Bermotif Gila Judi, Mayat Sopir Taksi Online Ternyata Digorok Anak Muda
"Tersangka VHW ini tinggal bersama dengan kakeknya atau korban sejak kecil," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (31/10/2019).
Saat itu Visal sedang berada di kediaman kakeknya. Tanpa sepengetahuan korban, Visal langsung membawa kabur mobil mewah tersebut.
Oleh Visal, mobil tersebut dititipkan ke rumah rekannya hingga satu bulan. Korban yang tak tahu mobil tiba-tiba raib, lantas membuat laporan ke pihak kepolisian.
Setelah ditelisik, polisi mendapat fakta jika Visal yang membawa kabur mobil mewah itu. Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya meringkus Visal.
Berita Terkait
-
Aksi Pegawai Kemenko Polhukam Gadungan Tipu Calon Jemaah Umrah di Jakarta
-
Oknum Polisi Culik Warga Inggris di Jakarta, Minta Tebusan 1 Juta Dolar AS
-
Mengaku Pegawai Pertamina, Kosim Tipu Mama Muda Hingga Puluhan Juta
-
Razia Tak Mempan, Polisi Akan Terapkan e-Tilang di Jalur Busway Daan Mogot
-
Ada Sabu dalam Anusnya, MU Ditangkap Polisi di Bandara Soetta
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji