Suara.com - Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia atau Seknas Jokowi meminta Moeldoko tak perlu merasa berutang budi kepada Relawan Jokowi - Maruf Amin. Seknas Jokowi mengklaim tak pernah mengharapkan imbalan jabatan.
Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi Dedy Mawardi menyatakan keberatan atas pernyataan Moeldoko yang menjanjikan jabatan staf Kantor Staf Presiden (KSP) kepada partai politik dan relawan yang tidak mendapatkan jabatan menteri dan wakil menteri.
Dedy mengklaim relawan Jokowi-Maruf Amin tidak pernah kecewa, apalagi marah walau tidak masuk dalam jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.
"Pak Moeldoko, jangan pernah merasa berhutang budi kepada relawan sehingga harus berbelas kasih untuk membalas jasa relawan dengan cara menawarkan posisi staf KSP kepada relawan. Kami tidak pernah menuntut jabatan atas pengorbanan jiwa dan raga kami untuk memenangkan Jokowi di 2014 dan 2019," kata Dedy kepada wartawan, Selasa (5/11/2019).
Menurut Dedy, sebagai Kepala Staf Kantor Presiden (KSP) Moeldoko lebih baik fokus membantu Jokowi. Sehingga, tidak perlu menjadi KSP sebagai penampungan relawan dan partai politik pendukung Jokowi-Maruf Amin.
"Lebih baik, Moeldoko membantu Pak Presiden. Jadikan KSP seperti West Wing di Gedung Capitol itu. KSP jangan dijadikan shelter. Kami Seknas Jokowi akan tetap dan siap membantu Pak Jokowi," ujarnya.
"Kami tidak dapat jabatan tidak soal karena urusan kami ketika dukung Jokowi bukanlah urusan jabatan, tetapi urusan perubahan bangsa ini ke depan," katanya.
Untuk diketahui, Moeldoko sempat menjanjikan jabatan staf KSP kepada partai politik dan relawan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019. Jabatan tersebut dijanjikan bagi mereka yang tidak mendapatkan jabatan menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) 2019-2024.
Baca Juga: Seknas Jokowi Sindir Projo yang Ngambek Lantas Dapat Jatah Wakil Menteri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah