Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Komisi IX DPR RI melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP). Komisi IX mendorong BNP2TKI untuk terus meningkatkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil dan profesional.
Demikian disampaikan anggota Komisi IX, Anwar Hafid, dalam pembahasan Evaluasi dan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018, di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
"Ke depan, BNP2TKI harus fokus pada penempatan PMI terampil dan profesional. Kalau hanya menenmpatkan tenaga kerja sektor informal, maka kita hanya akan tersisihkan dan akan tertinggal jauh," jelasnya
Selain itu, Komisi IX juga minta BNP2TKI untuk meningkatkan pemberdayaan PMI Purna dan keluarganya. Pemberdayaan PMI purna perlu dilakukan, agar mampu menciptakan lapangan kerja dalam rangka meningkatkan perekonomian PMI.
Dalam RDP tersebut, Plt Kepala BNP2TKI ,Tatang Budie Utama Razak menyampaikan paparan Evaluasi dan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018. Ia menyatakan akan terus meningkatkan PMI terampil dan profesioanal ke berbagai negera penempatan.
"Peningkatan PMI profesional dan terampil akan kami terus dilakukan. Ke depan, BNP2TKI juga melakukan penjajakan ke negara penempatan yang baru, seperti Jerman, Kuwait dan negara penempatan lainnya untuk sektor-sektor profesional," jelasnya.
Ia menambahkan, perlindungan kepada PMI juga akan terus ditingkatkan, karena sejalan dengan amanat Undang-undang No 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Pelindungan kepada PMI dilakukan, baik saat sebelum bekerja, selama bekerja dan sesudah bekerja.
Turut hadir dalam RDP tersebut, Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina Sunityo, Deputi Penempatan BNP2TKI, Teguh Hendro Cahyono, Deputi Perlindungan BNP2TKI, Anjar Prohantoro BW dan para pejabat Esselon II dan III BNP2TKI.
Baca Juga: BNP2TKI akan Berubah Nama Jadi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Berita Terkait
- 
            
              Soal Bom Medan, Ketua Komisi X: Banyak yang Ingin Cuci Otak Anak Muda Kita
 - 
            
              Bonus SEA Games 2019, Pemerintah Siapkan Rp 65 Miliar
 - 
            
              Anggaran SEA Games 2019 di Bawah Ekspektasi, Sesmenpora: KOI Sudah Oke Kok!
 - 
            
              Mensesneg Pastikan Presiden Jokowi Bentuk Badan Legislasi Nasional
 - 
            
              Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 36,01 Persen
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana