Suara.com - Menkopolhukam Mahfud MD mengaku sudah menerima foto yang dikirimkan pengacara, Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro.
Namun, menurut Mahfud, foto yang dikirim lewat pesan percakapan WhatsApp ke nomor pribadinya itu bukanlah bukti surat pencekalan.
Eks Ketua MK itu mengatakan beberapa foto surat yang diberikan oleh Sugito hanya berupa surat penolakan Rizieq untuk keluar dari Arab Saudi, tanpa ada kejelasan sumber surat tersebut.
"Itu bukan surat (cekal) dari pemerintah, itu surat penolakan bahwa yang bersangkutan(Rizieq) tidak boleh keluar karena alasan keamanan gitu aja, tidak dijelaskan bahwa itu apakah itu pemerintah Indonesia apakah pemerintah Arab tidak ada," kata dia di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
Dia pun merasa bingung untuk menjelaskan soal foto Sugito yang diklaim merupakan bukti jika Rizieq dicekal sehingga tak bisa pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.
"Bukan (bukti), bagaimana kamu kalau dikasih surat gitu gimana cara buktikannya? Coba beritahu saya, saya laksanakan kalau kamu tahu caranya," tegasnya.
Meski demikian, dia mengaku masih menunggu siapa saja yang punya bukti jika surat pencekalan pemerintah Indonesisa sebagaimana yang digembar-gemborkan Rizieq lewat rekaman video di media sosial. Sejauh ini, dia mengaku belum menerima barang bukti surat cekal yang diklaim Rizieq tersebut.
"Enggak ada, kalau ada kamu punya kasih ke saya," kata Mahfud.
Sebelumnya, Sugito mengklaim telah memberikan sejumlah bukti surat pencekalan terhadap kliennya kepada Mahfud MD.
Baca Juga: Peradi Temui Menko Polhukam Mahfud MD
Sugito mengaku telah mengirimkan bukti-bukti pencekakan Rizieq pulang dari Arab Saudi ke Indonesia tersebut kepada Mahfud lewat pesan WhatsApp. Hanya, hingga kekinian menurutnya Mahfud belum merespons.
"Mungkin dia terlaku sibuk, jadi tidak membalas. Padahal saya sudah kirim ke dia (Mahfud) kemarin bukti-bukti itu via WA. Sudah dibaca juga statusya. Tapi memang belum ada tanggapan," kata Sugito saat dikonfirmasi Kamis (14/12/2019).
Berita Terkait
-
Kirim Bukti Cekal Rizieq via WA, FPI: Mungkin Mahfud Sibuk jadi Tak Dibalas
-
Menteri Yasonna: Jika Dicekal, Habib Rizieq Tak Bakal Bisa Pergi ke Arab
-
Tantang Beberkan Bukti, Mahfud Akui Belum Terima Foto Surat Cekal Rizieq
-
Soal Pencekalan Rizieq Shihab, PSI: Sudah Tak Menarik Dibahas
-
Rizieq Klaim Dicekal, Imigrasi: Pemerintah Tidak Boleh Tolak WNI Pulang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota