Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera meminta kepada bekas kadernya yang membuat partai baru, Partai Gelora Indonesia untuk tidak lagi mengacak-acak internal PKS untuk direkrut sebagai calon kadernya.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora yang juga eks kader PKS, Fahri Hamzah memberi tanggapan.
Fahri tidak memberikan jawaban detail soal permintaan PKS. Fahri hanya meminta agar PKS dapat menunaikan kewajiban membayar ganti rugi kepada dirinya sebesar Rp 30 miliar, sebagaimana putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Suruh bayar utang,” kata Fahri saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).
Adapun permintaan Partai Gelora untuk tidak lagi mengacak-acak PKS dinyatakan oleh anggota Majelis Syura PKS Tifatul Sembiring saat Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
“Silakan saja kalau bagi saya sih mereka membuat partai baru monggo tapi jangan ngacak-ngacak lagi di sini,” kata Tifatul, Kamis (14/11/2019).
Sementara itu terkait kewajiban PKS membayar Rp 30 miliar ke Fahri Hamzah, Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen PKS Mustafa Kamal kompak menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum tanpa memberi pernyataan tambahan.
"Ke lawyer, ke lawyer saya itu," ujar Sohibul di Hotel Bidakara, Kamis (14/11/2019).
Untuk diketahui, kisruh Fahri - PKS bermula saat PKS tiba-tiba memecat Fahri sebagai kader. Tidak terima dipecat, Fahri menggugat PKS ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 2016 lalu. Gugatan Fahri dikabulkan.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Banyak Kader PKS Hijrah ke Partai Gelora Indonesia
Majelis Hakim langsung menyatakan bahwa pemecatan Fahri tidak sah. PKS juga harus membayar ganti rugi sebesar Rp 30 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf